Chapter 21

669 32 11
                                    

~ElvanoMahesa~

Sinar mentari mampu membuat alea terbangun

Tapi tunggu!Dimana ini?Kamar bernuansa hitam putih,kasur berselimut yang bermotif catur?

"Aaaaaa gue dimanaaaa"Teriak alea

Tiba tiba datang seoarang laki laki yang menghampirinya

"Hey,hey,tenang tenang.Lo ada di kamar gue"ucap lelaki itu

"Lo siapa?Kenapa gue ada di kamar lo?Wahhh jangan jangan lo ngapa ngapain gue ya!"Omel alea

"Ih negatif banget fikiran lo.Gue ga ngapa ngapain lo kok.Sumpah!Gue ngeliat lo jalan sempoyongan kaya orang gila tadi malem.Trus tiba tiba lo pingsan,yaudah gue bawa kerumah gue."Jelas cowo itu

"Tapi bener kan lo sama sekali ga macem macemin gue?"tanya alea

"Sumpah demi apapun gue ga macem macemin lo"Jawab lelaki itu

Alea diam dan menunduk.

"Lo mandi dulu gih sana.Nanti pakai baju gue,tadi malem gue ga berani gantiin baju lo,gue masih inget dosa"ucap cowo itu

Alea menatapnya dengan sinis

"awas aja sampe lo berani gantiin baju gue.Gue sleding pala lo"tanggap alea

"Ga lah gue ga berani.Gue masih ada rasa ga tega,keliatan nya kan lo cewe baik baik.Udah sana mandi.Gue tunggu di ruang makan"ucap laki laki itu dan meninggalkan alea

Alea langsung beranjak dari tempat tidur dan mandi
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.

"Rumah lo sepi banget.Ortu lo kemana?"Tanya alea saat tepat mendaratkan bokongnya di bangku meja makan yang berhadapan dengan cowo itu

"Gue tinggal sendiri.Bokap nyokap tinggal di jakarta.Lebih enak tinggal di bandung,makanya gue netap disini dan ga ikut mereka"jelas cowo itu

Alea hanya ber 'oh' ria

"Oh ya,kenalin nama gue elvano mahesa.Nama lo siapa?"Ucap elvano

"Nama gue alea anandi."Tanggap alea

"Lo mau sarapan apa le?"tanya el

"Gue ga mood sarapan"Jawab Alea

"Sakit lo ntar"Jawab Elvano

"Tar aja lah makannya"Tanggap Alea

Elvano mengangguk
.
.
.
.
.

Mobil elvano mendarat mulus di depan rumah alea

Ya!Selesai menghabiskan makan paginya Elvano mengantar Alea pulang

"Makasih ya:)"ucap alea

"Sama sama.Minta id line lo boleh?"jawab dan tanya elvano

"AleAndd_"jawab alea

"Addback ya"Pinta elvano

"iya nanti gue addback"jawab alea

"Le,kita bisa berteman kan?"tanya elvano

"bisa ko."jawa alea

"yaudah gue keluar dari mobil lo dan ijin buat masuk ke dalam apart"Ijin alea

"iya,inget jangan ke club lagi"peringat elvano

Alea mengangguk
.
.
..
.
.
.
~Cklek~
Baru satu langkah alea membuka pintu apartnya.dan tiba tiba

"aleaaa"Teriak teman temannya plus kedua abangnya

"Kamu ga apa apa kan?Kamu semalam tidur dimana?"tanya irham khawatir

"Alea gapapa.alea nginep di rumah teman alea"jawab alea

"Lo seharusnya ngehubungin kita.Kita panik setengah mati nyariin lo"sambung otong

Bruk~

Ryan memeluk alea
"Gue takut lo kenapa napa.Maafin gue yang ga bisa jagain lo"Ucap ryan

Ryan melepas pelukannya

"Lo pakai baju siapa?"tanya ryan

Seketika tubuh alea menegang.Apa yang harus ia katakan?Kalo dia jujur menginap di rumah seseorang yang tak di kenal,berlawanan jenis dengannya,dan tinggal sendiri tanpa ada keluarganya satupun.Reaksi orang orang dihadapannya bakalan bisa membunuhnya!

"Ehh an anu.Ini baju teman gue"jawab alea

"Temen lo cowo?"tanya delaila

"i iya"jawab alea

"lo tidur sekamar sama dia?"tanya ryan yang mulai emosi

"eng eng engga kok.Gue ga tidur sekamar ama dia"jawab alea panik

"Kamu serius?"tanya irham mendesak

"Se se serius bang"jawab alea semakin gugup

"Lo ga boong kan le?"tanya azka yang mulai ikut khawatir

"Engga"jawab alea dingin

"Coba tatap mata abang"Pinta irham.Ia tau jika adiknya berbohong alea tidak akan berani menatap mata abangnya

Alea menundukan kepalanya

"Ayo.Kalo kamu ga bohong kamu tatap mata abang"Pinta irham sekali lagi

aleapun semakin menunduk takut

"Lee.Jujur.Lo dimana semalam?Lo ngelakuin apa semalam?"Tanya otong tegas
Alea hanya menggeleng.Air matanya tak terasa mulai menetes.Ia takut

"Jangan di paksa.Kasih alea waktu buat jelasin"wulan angkat bicara.Ia tau keadaan sahabatnya ini sangat tertekan

"Tapi lan di-"

"Dia masih cape!Ngertiin dia!"Tegas wulan memotong ucapan irham yang kini berstatus pacarnya

"Ok"jawab irham melemah

"Ryan,lo bawa alea ke kamarnya ya"Usul banyu

"Dia butuh ketenangan"sambung faza

"Jangan di apa apain ya yan"Ucap keisha

"Jagain dia yan"sambung amanda

Ryan pun menggandeng alea menuju kamar alea.
.
.
.
.
.
Alea dan ryan duduk berdampingan di atas tempat tidur alea

"Lo boleh ceritain semuanya sama gue"Pinta ryan

"Gue takut lo marah yan"Jawab alea lirih

"Gue ga akan marah"Ucap ryan

"Gue semalam ke clubbing.Gue mabok,dan ga sadarin diri.Pas gue bangun tiba tiba gue udah ada di rumah orang.Namanya Elvano,gue juga takut di apa apain.Tapi dia baik sama gue,dia juga bilang kalo dia ngga apa apain gue kok yan"Jelas Alea

"Huft,lagi lo ngapain kaya gitu sih?Gara gara ada masalah sama Azka?"Tanya Ryan

Alea mengangguk dan menunduk

"Astaga le,please berhenti ngelakuin hal bodoh kaya gini.Gimana kalo orang jahat yang nemuin lo?Kita juga pun ngga tau si el el itu beneran baik atau ngga?Beneran ngga ngapa ngapain lo atau malah ngapa ngapain lo?Please.Jangan kaya gini lagi.Temen lo kan banyak le,lo bisa curhat ke kita semua.Bisa lo lampiasin kesel lo ke kita.Ngga harus lo pergi ke tempat kaya gitu"Omel Ryan

"Iya yan,maaf.Ngga lagi lagi kaya gitu"Jawab Alea

Ryan mengelus kepala Alea

"Yaudah tidur gih"Suruh Ryan

"Yan?"Panggil Alea

Ryan menaikan salah satu alisnya

"Kenapa lo care lagi sama gue?'Tanya Alea

"Karena gue sayang sama lo"Jawab Ryan,setelahnya ia keluar dari kamar Alea.Meninggalkan Alea yang bergeming dan bingung.




Kenapa cowo pada labil ya?




Nahhhkannn.Gimana nih kelanjutannya?
Oh ya
Setuju
Alea sama ryan(again)?
Atau alea sama Elvano?
Comment ya.Jangan lupa vote nya juga
Seeyou next part💙

Dear you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang