Masalah 1
Alea terus menarik tangan elvano.Suara hentakan sepatu mereka terdengar jelas di koridor sekolah yang sepi di karenakan jam pelajaran pertama sudah 5Menit yang lalu di mulai
"Le,le,le.Wait waitt.Gue cape leee"Ucap elvano seraya menahan tangan alea
"Mau kemana sih?Ini udah jam pelajaran pertama.Bisa kena hukuman kalo ketauan masih lari lari ga jelas di koridor"Cerocos elvano
"Gue mau bolos.Ga mood!"Jawab alea
"Hah?Gilaaa lo.ga ga ga.Kita masuk ke kelas aja!"Gertak elvano
"Noooo!.Gue ga mau!Lo aja sana ke kelas.Gue mau ke rooftop"Tolak alea
"Yaudah gue ikut"pasrah elvano
Merekapun berlari lagi menuju Rooftop
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#Rooftop
Alea berlari menuju salah satu bangku bekas yang ada di sana
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"alea berteriak sepuas puasnya yang membuat elvano membulatkan matanya sempurna
"Lo kenapa"tanya elvano yang berlari menuju alea
"Gue capeeee.Gue kesel.Gue kecewa!"Ucap alea dengan suaranya yang mulai serak
Secepat itu mood nya turun?
"Cerita aja sama gue,gue bakal dengerin ko"Tawar elvano
Mereka berduapun duduk di bangku itu
"Gue benci sama ryan.Dia ga pernah ngertiin perasaan gue el"Ucap alea
"Udahlah le,gausah difikirin"Tenang elvano
"Tapi el-"
"udah!Ga cape terus terusan di sakitin sama hal yang sama?!Lupain!Atau lo mati karena rasa sakit yang lo ciptain sendiri!"Potong elvano
Alea hanya bungkam
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bell istirahat berbunyi
Alea dan elvano memutuskan untuk ke kelas
Alea berjalan ke bangkunya melewati teman teman TJE nya.
Alea fikir,teman temannya akan menanyai kemana ia?Mengapa tak absen di pelajaran pertama?
Namun dugaannya salah!Teman temannya itu terlalu sibuk dengan kegiatan masing masing
Alea hanya menenggelamkan wajahnya pada kedua tangannya yang ia taruh di atas meja
"El,nanti bisa temenin gue ga?"
Tunggu suara itu terdengar familiar di telinga alea.Alea menegakkan tubuhnya dan melihat ke arah meja elvano.
Deg~
benar saja itu vera
"Kemana?"Tanya elvano
"ke GM.gue mau beli buku"jawab vera
"Lah?Kenapa ga minta temenin sama yang lain?"Tanya elvano lagi
"Gue maunya sama lo"Rengek vera
"Yaudah iya"jawab elvano
"Kenapa harus elvano?"
"Kenapa gue nyesek?"
"kenapa elvano mau?"
Begitulah yang terlintas di hati alea
Bell pulang sekolah berbunyi.
Alea keluar kelas dan berlari sekencang kencangnya untuk ke kelas abangnya
