Chapter36(KeterpurukanAlea)

650 26 2
                                    

Setelah seminggu yang lalu.Kekasihnya meninggalkan dirinya.Alea seperti kehilangan semangat hidup.Ia jarang makan,menjadi anti sosial,yang ia mau hanya mengurung diri di kamar dengan semua foto fotonya bersama ryan yang kini berserakan di tempat tidurnya.
Ia sangat sangat terpukul atas kepergian ryan.
.
.
Irhampun sudah tak tau lagi bagaimana caranya membujuk adiknya itu untuk bangkit dari keterpurukannya
"Cobalah ham lo ajak jalan"ucap faza yang sedang mengemili biskuit anaknya itu
"Udah za,dia gamau"jawab irham
"Lo bujuk lah.Ngapain kek gitu"ucap banyu yang sedang sibuk menyupir
Ya!mereka bertiga disini.Di dalam mobil,menuju rumah sakit bersalin.Keisha tengah berjuang disana untuk melahirkan anak pertamanya.
"Ck!Gua harus apa lagi?Udah segala cara gua lakuin"jawab irham
"Nah!Bego!Kenapa lo ga nyuruh si azka buat ngebujuk ale?"Gertak faza
"Tuh anak kemana?dua hari setelah kematian ryan dia ngilang gitu aja.Gimana gua bisa minta tolong ke dia?"Tanya irham
"Tuh anak sama terpukulnya sama alea.Tuh bocah ternyata orang pertama yang tau penyakit ryan.Gila ga sih?Pantesan kemarin di pemakaman tuh bocah nangisnya paling kenceng."Jelas banyu
"Wegelasehhh parah parah"Seru faza
"Monyet!Biskuit lo muncrat nih"omel irham
"hehe sorry sorry"Tanggap faza
"ke apart nya azka deh yu"ajak banyu dan membelokan mobilnya menuju jalur apartemen azka
"Ehhh goblok!bini lo lagi brojol itu!"Ucap irham
"Gua ga tenang,gua gamau si azka kenapa kenapa"jelas banyu
"Ya gua tau banyu sayang.Tapi bini lo lagi merjuangin anak lo ituuuu.Balik ke RS! kalo anak lo udah brojol baru kita samperin si azka!"Perintah faza.Banyu hanya mengangguk.
..
~Oeeee oeeeee oooeeee~

Suara tangisan bayi itu memecah ketegangan yang terjadi

"Alhamdullilah"ucap delaila dan wulan bersama
"Weehhhhhhh gua punya ponakan baruuu"seru faza
"gilaaaa jagoan?apa tuan putri nih?"tanya irham
"Sadis!Gua jadi ayah woyyyyyy!"seru banyu
Tak lama kemudian dokter keluar
"selamat pak banyu,anak nya laki laki.Kalian boleh melihat ke dalam"ucap dokter itu dan permisi untuk pergi.
..
"Aihhh lebih ganteng dari lo nyu"ucap irham
"hehe gapapa dah"jawab banyu
"Adzanin bloon!"Perintah faza
Dan di detik kemudian banyu mulai mengalunkan suara indah itu.
Semua orang hening,menatap banyu dan putra nya itu dengan haru
..
"Kei,ayolah.Aku minta ijin bawa nathan -anak mereka- buat ketemu sama azka aja.Plissss"Pinta banyu
"Buat apa sih!"Gertak keisha
"Buat pamer.Hehe.ayolahhh yaaa.Plissss"bujuk banyu dan akhirnya di iyakan oleh keisha
..
"Jagain anak gua tuh!Jangan sampe jatoh!"Ucap banyu di kemudi
"Santai babang nathan aman sama om faza"Tanggap faza yang kini menggendong bayi itu
"Babang nathan kalo udah gede jangan gila kaya ayahnya ya"nasihat irham
"Bangke!"Umpat banyu dan di balas tawa renyah oleh kedua temannya.
..
Tok tok tok
untuk ke 7 kalinya suara ketukan itu terdengar
"Azka buka dong pintunya"pinta faza
"Gua bilang gua lagi gamau ketemu kalian!"Suara azka terdengar dari dalam
"Sekalipun itu sama nathan?"tanya irham
"Siapa lagi orang yg lo bawa?hm?"tanya azka
"Anak gua"jawab banyu
Hening.Azka tak menjawab lagi.Tak lama kemudian pintu terbuka
"ciahhh anjayyyy juragan empang punya anak"ucap azka
"siyalan.Buruan mandi."ucap banyu
"mau ngapain sih?"tanya azka yang tengah sibuk mencubiti nathan
"Mauuu ajak lo ketemu seseorang.Seseorang ini butuh lo,butuh kehadiran lo banget"jawab faza
"Alea?"tanya azka
faza,banyu,dan irham hanya mengangguk.
"Gua gabisa"jawab azka
"tapi zka-"ucapan irham terpotong
"Gua ga akan bisa ngeliat dia kaya gini.Gua gabakalan kuat.Cari orang lain aja."jawab azka
"Lo rela liat alea seakan jadi mayat hidup sekarang?"tanya irham
"Please zka.Tolong alea"sambung banyu
"Ok"jawab azka.
..
Tanpa mengetuk pintu,azka memasuki kamar alea dengan menggendong nathan.Di hampiri nya alea yang kini tengah menatap kosong ke luar jendela.
"Masih sedih?"tanya azka membuat alea menoleh ke arahnya.Namun tak lama,pandangan alea kini tertuju pada nathan.
Azka terkekeh kecil "ini anak banyu"ucap azka dan segera mendekat ke alea.Di berikannya nathan pada alea,alea pun menggendongnya.
"Tuhan ambil ryan dari kita.Dan tuhan beri nathan untuk menjadi pengganti ryan"ucap azka
"Mereka emang ga serupa.Tapi mereka serasa.Nathan maupun ryan sama sama mampu buat gua senyum lagi.Nathan maupun ryan sama sama mampu buat gua tenang"lanjut azka yang kini menatap mata alea yang tengah memperhatikan nathan.
"Gua tau le.Ga gampang untuk merelakan seseorang pergi,apalagi pergi untuk selama lamanya.Tapi jalan lo masih panjang,lo ga bisa terus kaya gini.Larut dalam kesedihan yang seolah ga pernah berakhir"Ucap azka yang mulai menahan air matanya
"Guapun yakin.Ryan ga akan suka liat lo kaya gin-"ucapan azka selanjutnya terpotong
"Gua gabisa lupain dia"ucap alea tiba tiba
"Gua ngerti.Semua butuh proses,tapi ayolah.Lo punya kehidupan yang harus lo jalanin"tanggap azka
"Apa lo siap bantu gua?"tanya alea
"Gua siap,abang lo siap,faza,banyu,ulan,delaila,
keisha.kita semua siap le bantu lo"jawab azka
"Makasih"ucap alea seraya tersenyum

Dear you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang