Chapter25

682 31 11
                                    

~Ditembak?~




















































jangan nanti aleanya mati.Kasian,nanti siapa yang jadi pemeran utamanya¿-author






































Pukul 18.30 alea sudah siap dengan dress putih tanpa lengan diatas lutut,rambut di gerai,serta makeup natural yang menambah kesan anggun nya malam ini.
Ya!Malam ini,arvan mengajak nya kesuatu tempat

30 menit kemudian

Mobil sport berwarna hitam mendarat mulus di depan rumah alea.

Oh iya.Author lupa kasih tau,kalo alea,irham,dan otong udah punya rumah dan tidak tinggal di apartemen.

Dengan segera alea beranjak dari sofa dan berlari kecil ke ambang pintu

"Eh,mau kemana lo.Cantik amat"Tegur otong yang baru saja selesai mandi

"Mau dinner dong.Jangan kasih tau abang yaaaa ka"Mohon alea

"Tapi beliin gue makanan"Pinta otong

"Iyeiye.Santai santai ntar gue beliin.Bayyy"ucap alea dan berlalu begitu saja

"Yang banyakkk ye deee"Teriak otong

"Hayy"Sapa alea saat tiba di hadapan arvan yang mengenakan kemeja berwarna biru dongker

Arvan hanya diam dengan mulut terbuka dengan tatapannya yang menatap alea dari atas rambut hingga ke ujung kaki

"Heyyy.Are you okay?"Tegur alea

"Eh,emmm yeahh"Sadar arvan

"Emm ada yang salah ya?Kenapa?Baju gue jelek ya?Make up gue menor?Apa rambut gue berantakan?"Tanya alea dengan memeriksa penampilannya

"Ga ga ga ga.Lo perfect malam ini.Gue suka"Jawab arvan

BlushingModeOn

"Yaudah kita jalan sekarang aja yu"ajak arvan di jawab anggukan oleh alea

Di dalam mobil hanya terjadi keheningan

"pan,kita mau kemana?"tanya alea

"Nanti lo juga tau ko"Jawab arvan









Arvan membawa alea ke pantai.Di tengah pantai terdapat 1Meja makan,2kursi yang berhadapan,dan beberapa bunga di bawahnya

Alea hanya tersenyum melihat ini

"Suka?"tanya arvan

"Banget pan"Jawab alea

"Yaudah makan yuk"Ajak arvan

Akhirnya mereka berdua berjalan menuju meja makan tersebut dan menikmati makan malam nya dengan canggung.

Selesai makan arvan membuka suara

"Le"Panggil arvan

Alea dengan gugup menatap arvan

Arvan menggenggam tangan alea

"Gue tau,kita baru 2Bulan menjadi teman.Perkenalan kita pun unik,kalau waktu itu lo ga pingsan saat upacara,mungkin sekarang kita masih ga saling tau satu sama lain.
Jujur,gue nyaman sama lo.Gue suka sama lo,lo mau ga jadi pacar gue?"Ungkap arvan

Seketika jantung alea terasa berhenti seketika alea merasakan sesak di dadanya

"L lo lo lo serius?"Tanya alea

Dear you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang