Chapter32

541 27 0
                                    

5Tahun kemudian


Drttt....Drttt....Drtttt
















Getaran handphone membuat wanita berumur 23 tahun ini membuka matanya.Setelah semalaman ia mengerjakan beberapa tumpuk tugas dari bos nya,yang membuat semua badannya terasa sangat pegal.untungnya hari ini hari minggu

Nomor tak di kenal tertera di layar handphonenya.

"Ck!siapa sih?pagi pagi udah nelfon!"gerutu alea


~Good morning~

Deg!Seketika waktu terasa berhenti.Suara yang sangat ia rindukan selama 5 tahun ini kini terdengar jelas di telinganya.

~Rry..ryan?~
~iya sayang ini aku.Kamu apa kabar?
~Baik,kamu sendiri bagaimana?~
~Baik ko.~
~Kamu ganti nomor?Pantesan aku telepon kamu nomor kamu selalu ga aktif.Aku kira ada yg bikin kamu nyaman disana sampai kamu lupa sama aku~
~kamu ngomong apa sih alea,aku gabakal macem macem disini.Hati aku cuma buat kamu~
~Iyaiya aku percaya~

Dan obrolan itu semakin berlanjut.

.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

setelah mengakhiri obrolannya dengan sang kekasih.Aleapun turun.Di ruang keluarga sudah ada irham dan wulan dan kedua anak mereka.~Yaaaaaa mereka menikah muda~

"mamah,tadii ahsan dengel ante ale bicala sayang sayangan di telepon"ucap ahsan anak pertama irham dan wulan yang berumur 2 tahun namun sudah lancar berbicara

"ihh ahsan kamu nguping pembicaraan ante ya"gerutu alea
"sedikit ante"jawab ahsan
"Siapa yang nelfon?Ryan?"tanya irham
"iya"jawab alea seraya menduduki bangku di samping ahsan
"Trus?gimana kabar dia?Kapan dia pulang?"tanya wulan yang kini memindahkan syahwa anak keduanya yang masih bayi ke dalam ranjang bayi yang ada di ruangan itu
"Gatau.Dia cuma nyuruh gua buat nunggu"jawab alea
"Mau sampai kapan kamu nunggu?"tanya irham
"tau,yang lain udah pada nikah.Delaila sama faza udah siap kedatangan anak ketiga,keisha sama banyu udah nikah bulan kemarin.Lah lo?kapan?Mending sama azka sana"sambung wulan
"ya,kamu sama azka aja.Mau sampai kapan kamu nunggu yang ga pasti kaya gitu?"cerca irham
"inget loh,abang juga pingin punya keponakan"tegas irham
Alea hanya bisa membuang nafasnya.Beberapa akhir ini,banyak yg menjodohkannya dengan azka dan azka sendiripun sering mengirimi pesan romantis.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


.
.
.
.
.
.
.
.

















Jangann lupa untuk Voment

Dear you (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang