Riddle

kau mau dengar ceritaku?(24)

Haii hai haii
Disini sebelumnya aku minta maaf atas ketidak bertanggung jawabannya aku. Oke aku salah yaa sama kalian
Pertama, aku gapernah update dan ngegantungin kalian atas riddle-riddle yang aku buat.
Kedua, maaf juga di part-part sebelumnya banyak banget ke typoan beserta EYD yang absurd.
Ketiga, maaf juga kalian pasti bingung ini riddle atau creepypasta?, riddle kok begini amat? Yapp aku lagi bingung aja waktu itu lagi kepikiran aja bikin riddle tiba tiba berubah ingin creepypasta. Intinya aku ini labil maapkan aku. Kesalahan selanjutnya aku gatau apa kalian yang tau, maapkan aku :(

Jawaban :
-Grandma-
Jadi, itu nenek emang sebenernya udah mati, dan dia mau buktiin ke cucunya bahwa apa kata dia itu bener. Jadi, si nenek yang ngehantuin cucunya dengan cara nakutin diatas jendela itu.

[]
Seorang pasien sedang dirawat. Setelah ia baru saja siuman beberapa menit lalu, sang dokter berusaha mengajak pasiennya berbicara sebelum ia berniat memulangkan pasien tersebut.

"Aku ingin menceritakan sesuatu pada mu" ucapnya pada pasien yang sedari tadi sibuk berusaha untuk bernafas. Nafas yang terdengar cukup berat.

"Tapi kau harus berjanji tidak menceritakannya pada yang lain" ucap dokter lagi seraya mengenakan hand gloves.

"Kau mau mendengarnya kan?"

"Jadi begini,

Aku...

Seorang...

Kanibal...",

"Hah?...

Apa ?...

Kau tak mau mendengarkan ceritaku?" Tanya dokter itu seraya mendekatkan daun telinganya itu pada mulut pasien.

"Tapi aku...

Sudah...

menceritakannya padamu...",

"Ah ya... Maaf aku lupa kau ini tuli" ucap seorang dokter seraya menepuk jidatnya dengan telapak tangan yang tertutupi hand gloves karet nya.

"Oke akan aku beritahu" dokter itu bertindak sesuatu berusaha agar pasien mengetahuinya.

"Nah, sudah tau kan?" Tanyanya lagi. Terus saja dokter itu berbicara sendiri.

"Ah iya... aku lupa kau ini kan buta"

"Oke aku akan coba cara lain"

"Nah sekarang pasti sekarang kau sudah tau bukan?"

"Heyy kenapa kau menghilang? Kau...kau... Dimana?"
Dokter itu bingung, ia memandangi sekeliling ruangan dan tak didapat satu orang pun lagi disitu.

"Oke, mungkin pasien lain akan mendengar ceritaku ini" ujarnya seraya berdiri dari duduknya dan berjalan membuka knop pintu bergegas mencari kamar lain.

Jangan lupa vomment yaa
Makasih udah mampir

Salam
Tiaafatho :)