Tv Channel (10)

3.4K 177 9
                                    

Srrruuup...

Sambil mengerjakan tugas, ditemani secangkir coffee  dan beberapa keping kue kering memang sangat menenangkan.

Duuh bingung  deh, ini tugas macam apa kok banyak banget. Hampir satu bab buku fiksi karya J.K Rowling.

Katakku menggerutu dalam hati. 

Karena suasana semakin hening dan suara jangkrik pun berhenti, maka aku pun menyalakan televisi.

Pukul 01.00 mana ada film sih?

Terlihat acara televisi ber-genre action yang sepertinya belum pernah kutonton, padahal sepertinya ini film terbaru yang belum sempat tayang dibioskop.

2 jam kemudian...

Akhirnya tugaspun selesai kukerjakan.

 Namun, aku belum mengantuk. Akhirnya,kuputuskan untuk menonton televisi.

Adegan dalam film ini sangat nyata untukku. Dan aneh nya para pelaku dengan korban pembunuhan dalam film itu memblocking .

Huh pantas saja film belum pernah ku tonton, adegannya pun jelek.

Tiba-tiba adegan film tersebut berubah menjadi agak janggal. Bahkan ketika si pelaku pembunuhan beraksi, hal itu tidak disensor atau di cut sama sekali. Ketika sang korban yang mengeluarkan semburan darah menyiprat ke baju sipelaku pembunuhan itu. Dimana baju putih yang ia kenakan kini berubah menjadi merah tua.

Lama-kelamaan film ini sangat aneh, apalagi ketika kutersadar bahwa dari tadi film ini tidak ada dialog sama sekali.

Ohh ya tuhan film apa ini ? Keesokan harinya aku berniat untuk melaporkan kepada stasiun televisi yang kebetulan dekat dengan rumahku. Akupun segera tidur karena esok pagi aku akan berangkat kuliah.

Keesokan harinya setelah pulang kuliah teoat pukul 18.00 aku segera mengunjungi stasiun televisi yang tayang semalam.

Aku memberanikan diri untuk masuk kedalam ruangan dingin ber-ac itu.

"Maaf Mas, ada keperluan apa yaa ?" tanya satpam ramah itu padaku.

"Gak, pak saya cuman mau ketemu sama pihak penayangan dari stasiun televisi ini " jawabku sedikit kesal mengingat tayangan tak sesnonoh semalam.

"Oooh... pak Rendra, Maaf Mas... beliau sedang diluar kota. Ada yang bisa saya bantu ? " tanya satpam ramah itu seraya mempersilahkan ku duduk diruang tunggu.

"Jadi begini pak, saya semalam menonton stasium televisi tv channel . Apakah semalam menayangkan sebuah film ber adegan action?" tanyaku pada pak satpam mulai serius.

"Oh benar , eh tapi itu jam berapa ya ?" tanya satpam ramah itu malah kembali bertanya.

"Hmmm ,sekitar pukul 01.00" jawabku singkat.

"Loh ,kalo jam segitu sih stasiun televisi jami sudah tidak menayangkan film apa apa lagi, Mas" jawab satpam itu seraya berdiri seperti menyuruhku pulang. sepertinya ia tau segalanya apa yang terjadi.

"Oh...yasudah deh Pak, terimakasih yaa.,  permisi. "kataku pamit pada satpam itu yang kini menampakkan wajah pucat seakan kaget dengan kedatanganku.

Hari mulai gelap. Sekilas aku melihat jam yang terpasang ditanganku. "Pukul dua puluh." Aku pun mulai mempercepat langkahku agar sampai di apartement.

Karena jalanan penuh dengan keramaian, ditambah macet yang parah, akhirnya aku melewati jalan-jalan sempit yang langsung tepat berada di belakang apartement ku.

Srreeek...sreekk..

Terdengar suara gesekan seperti orang melangkah.akupun sontak menoleh kebelakang. Yang aku dapatkan hanya jalanan sepi dan gelap.

Ah palingan juga kucing

Aku berusaha menghibur diriku. Namun, aku teringat sebuah adegan film kemarin malam. Dan sepertinya aku kenal dengan daerah ini . Apakah aku dejavu ?

Tiba-tiba seseorang dari belakangku menyerang begitu saja. Rasanya aku ingin berteriak. Namun ku tak kuasa.

Aku semakin ketakutan ditambah ingin menangis apalagi ketika kutau bahwa orang jahat itu mengenakan pakaian putih.

Aku hanya bisa berdoa pada tuhan. Namun tetap saja hal ini terjadi padaku.

Dia mulai menusukkan pisau kecilnya pada tubuhku.

SJlebb...

Pisau berkarat itu mulai masuk kedalam dagingku.

Kini kurasakan detak jantungku berhenti, aliran darahkupun terhenti, aku tak bisa merasakan kaki dan tanganku lagi.

Aku sangat sedih dengan kehidupannku yang berakhir tragis seperti ini, apalagi rasa sesal yang terdalam ketika ibuku melarangku untuk menonton televisi larut malam.


******

Jawaban part 9 : masih sama, part 9 itu jenis creepypasta atau cerita seram.

RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang