The Polar Schiz (17)

2.5K 139 13
                                        

Dia tampan...
Dia manis...
Dia tinggi...
Dia pintar...
Dia ramah...

Peggy merangkai sebuah kata yang ia tulis dalam diary nya. Peggy bersembunyi disemak-semak yang berada tepat di depan sekolahnya yaitu Clighguad Ford. Tidak ada satupun teman yang ingin berkomunikasi dengan Peggy. Kata mereka, Peggy anak yang misterius dan menyeramkan. Tapi tetap saja Peggy anak yang normal, ia menyukai lawan jenis di sekolahnya, lelaki itu bernama Tanta.

Suatu saat Tanta mengundang Peggy untuk datang ke pesta ulang tahun ke-17 nya. Peggy tentu sangat bahagia, Peggy pikir Tanta mulai menyukainya. Memang sebenarnya Tanta mengagumi Peggy namun, tak berani bertatap empat mata dengan Peggy yang menurutnya manis.

Hai, peggy
Maukah kau datang ke hari istimewa ku besok malam pukul 20.00 di Jl.Goufer No.13 yaa!

Salam, Tanta.

Peggy tersenyum kecil.

***
Pukul 18.00

Peggy bersiap-siap memakai pakaian kaus putih ditambah kemeja kotak-kotak. Dan menguntun rambut pirang  sebahu nya itu.

Ia pergi ke toko kue membeli sesuatu yang manis. Tak lupa pula ia belikan untuk ibunya. Peggy kembali kerumah. " Peg, kau tak datang ke ulang tahun temanmu ?" Tanya ibu yang sedang bersantai di ruang tengah.

"Sepertinya tidak bu, untuk apa ?" Jawab Peggy.

"Baiklah, ayo duduk sini kita menonton tv."

Peggy duduk dan menyimpan kue yang tadi ia beli di meja.

***
Keesokan harinya Tanta ditemukan terkapar kaku dengan mata terbuka dan mulut ternganga. Di dalam rumah. Ga ditemukan koran langganan hari kemarin dan sebotol susu segar.

***
Haii haii haii
Ayo tebak siapa pembunuhnya ?

jawaban part 16 : si aku ini terkurung oleh makhluk halus yang mengausai dirinya, sehingga dirinya sendiri gak bisa ngendaliin apapun dalam dirinya. termasuk creepypasta juga yaah.

RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang