#5 aku mencintainya

40 11 0
                                    

" kak galih....." sapa icha dengan terkejut.

"Ini" galih memberikan surat di tangannya.

" sebenarnya aku tidak meminta kau membalasnya, tapi aku tidak akan menolaknya. Apakah aku harus membacanya sekarang?"

"Yah, disini dengan suara keras"

Dengan cepat icha langsung membuka suratnya. Betapa terkejutnya ia setelah melihat isi suratnya. Sedangkan keyla yang melihat kejadian itu langsung mengambil surat yang ada di tangan icha. Ia sangat penasaran akan isi suratnya.

"Hah, surat apa ini? F?" Tanya keyla yang merasa bingung

"Ya, kamu aku beri F karna semua isi suratmu kamu jiplak dari internet dan bahasa yang kamu gunakan juga tidak baku. Dan satu lagi, tulisanmu itu seperti tulisan anak PAUD tau"

"Emangnya anak PAUD uadah diajarin nulis yah. Tapi, kalau keponakanku kok belum diajarin yah" kasihan banget rani pasti dia sedih banget dengar galih bilang tulisannya jelek. Padahal kan aku, evan dan rio selalu bilang tulisannya bagus batin icha.

Seluruh siswa lalu menatap kearah mereka dengan tatapan yang merasa kepo akan adegan selanjutnya.

"Gak heran sih dengar jawaban kamu. Asalkan kamu tahu, secantik apapun kamu aku gak akan pernah suka dengan orang bodoh dan idiot kayak kamu

"Kalo lo bisa kasar gue juga bisa. Dengar yah galih, diatas bumi itu masih ada langit" jawab icha dengan mengubah gaya bicaranya.

" maksut lo di atas langit masih ada langit "

"Ya, itu maksut gue. Jadi sepintar apapun lo masih ada yang lebih pintar dari lo jadi jangan terlalu sombong"

" yang jelas gue lebih pintar kan dari lo"

" oke gue tantang setelah penilaian tengah semester kita adu nilai. Nilai siapa yang lebih tinggi berarti dia menang. Gimana?"

"Boleh, lagipula lo pasti kalah"

"Kalau gue menang lo jadi pacar gue. Kalo lo menang berarti gue jadi pacar lo"

"Kalo itu sih enak di lo sial di gue. Gimana kalau gue menang lo harus pindah dari sekolah ini"

"Dan kalau gue yang menang lo harus gendong gue keliling sekolah sambil bilang gue gadis tercantik sedunia"

"Oke gue setuju"

Setelah itu mereka kembali ke kelas masing - masing. Setelah masuk ke kelas seorang gadis duduk lalu menangis tersedu - sedu siapa lagi kalau bukan......

"Huhhuhuuhu."

"Eh rani, ngapain nangis. Kan harusnya gue yang nangis" ucap icha setelah melihat rani menangis tersedu - sedu.

" lo gak denger tulisan gue dibilang kayak tulisan anak PAUD"

"Tenang ajah anak PAUD kan belum di ajarin nulis"

"Iya yah. Terus dimana tuh si evan?"

" gak tau nyasar kali "
Disisi lain..... masih ada dua siswa yang tertinggal di kantin yaitu evan dan galih..

Brrruukkkk
Evan memukul galih dengan kekuatan penuh.

" maksut lo apa malu - maluin icha di depan umum kayak gitu" kata evan sambil menarik kera baju galih

"Kenapa ada masalah? Lo suka sama dia"

"Iya, gue suka sama dia"

"Cihhh. Lo buta suka sama cewek kayak dia"

"Lo yang buta udah nolak cewek kayak dia"

Setelah itu evan kembali ke kelas dan meninggalkan galih begitu saja. Setelah kejadian itu sikap evan berubah menjadi dingin ke icha dan rani. Sebenarnya itulah sifat aslinya. Namun dia memberi pengecualian kepada kedua sahabatnya itu. Namun kini ia sadar persahabatannya dengan icha sudah berubah menjadi cinta jadi ia tak mau bersikap sama seperti biasanya lagi.

"Evan" sapa icha kepada evan

"Hmmm"

"Gak jadi deh. Sekarang lo bahkan lebih dingin dari galih. Habis makan kulkas lo?"

"Hmmmm. Terserah"

"Cihhh"

Setelah bel pulang berbunyi semua siswa pulang kerumahnya masing - masing. Evan yang biasanya mengajak icha pulang bersama dengan sepedanya kini melewati icha begitu saja.

"Evan!" Panggil icha membuat evan berhenti.

"Apa?"

"Lo gak nawarin gue pulang bareng?"

" paling juga lo tolak kayak biasanya"

"Gak kok. Kayaknya kak risa lupa jemput gue deh. Jadi tolong anterin gue pulang"

" yaudah ayo"

Sesampainya dirumah icha ia melihat mobil seseorang yang parkir di depan rumahnya. Ia pun segera masuk ke rumah dan menemui risa.

"Kak diluar itu mobilnya siapa"

"Ini mobilnya teman kak risa namanya tante vani"

"Salam kenal tante" sapa icha sambil mengulurkan tangannya kepada seorang wanita yang berada didepannya.

"Iya" sambil menyambut tangan icha

"Nanti sore anak tante vani akan datang kerumah dia bakalan nginep selama 2 minggu" jelas risa

"Ooh.."

"Yaudah tante pulang dulu yah, nanti anak tante akan datang sekitar jam 3"

Setelah itu wanita itu pergi dan kini tinggalah icha bersama tantenya itu. Eh maksutnya kakaknya itu.

"Tan....eh kak ngapain anakanya tante vani nginep dirumah kita? Mau kemah? Atau study tour?"

"Ada masalah dengan tanah vani. Jadi, untuk sementara ia tidak bisa tinggal di rumahnya dulu...... dan sekarang tolong bantu kak risa beres - beres kamar tamu dulu"

Setelah mereka membereskan kamar tamu. Merekapun bersantai dan memakan cemilan. Tak berapa lama kemudian...

Ting tong......ting tong.....

Suara bel berbunyi dari depan rumah sepertinya anak tante vani sudah datang. Lalu icha pun keluar untuk menyambut mereka.

"Lo?"

TBC
Yang pernah baca jdtt sebelumnya pasti tau siapa dia.....







Jodoh Di Tangan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang