BAB 9 : 1st Side

22 7 1
                                    

Playing Kimi ga inai - Keyakizaka46

•••

Bukan mauku untuk bersikap seperti itu. Aku lakukan juga untuk kebaikanmu.

•••

Kobayashi Yuuhi.

Bagi mahasiswa baru, mereka mungkin takut membuat masalah dengannya. Dia kejam, memberi hukuman berat. Jangan lupakan kata-kata tajam yang keliar dari bibirnya. Banyak mahasiswa baru yang tidak menyukainya. Itu juga berlaku untuk panitia ospek lainnya.

Yuuhi bukannya tidak tahu, dia hanya pura-pura tidak peduli. Walau pada kenyataanya, dia lelah. Lelah karena harus menjadi sosok yang lain untuk menjadi ketua ospek. Lelah karena tugasnya kuliah yang menumpuk, masalah yang ditimbulkan para mahasiswa baru juga posisinya sebagai seorang anggota idol group.

Yuuhi bukannya tidak punya hati, dia hanya menutup mata saat memberi para mahasiswa baru itu hukuman. Itu bukan dirinya sekali, bagaimana juga dia pernah merasakan yang para mahasiswa baru itu rasakan saat masa ospek. Dia tidak akan melakukan itu jika saja dirinya bukan ketua ospek.

Bukan keinginannya untuk menjadi ketua ospek. Kalau bukan karena permintaan senior yang dulu menjadi ketua ospek pada tahunnya, Yuuhi tidak akan mau menjadi ketua ospek. Membuat mahasiswa baru takut padanya, Yuuhi kadang membenci dirinya sendiri.

Yuuhi hanya bisa berdiam diri, mendengar para mahasiswa baru membicarakan ketakutan mereka padanya. Dia bisa pahami itu, dengan semua tindakannya itu para mahasiswa baru pastilah takut atau bahkan benci padanya. Yuuhi ingin menghentikan ini, tapi dirinya masih ingat tanggung jawabnya. Permintaan sang senior yang membuatnya bertahan memasang topeng di depan para mahasiswa baru.

Kejam dan pemarah, mungkin itulah pendapat para mahasiswa baru bagi seorang Kobayashi Yuuhi.

.

.

.

.

.

Yuuhi menarik napas dalam, saat ini semua tergantung padanya. Menutup matanya, mencoba menemukan solusi. Karena dia tahu kalau menginginkan semua orang di sini selamat, dia harus menyelesaikan tantangan ini. Karena harus ada yang berkorban.

Yuuhi berbalik dan menatap empat gadis lain. "Siapa yang mau coba duluan?"

Keheningan terjadi, orang-orang mulai saling pandang. Terlebih untuk mereka yang hanya bisa berharap pada lima gadis itu. Meskipun ada rasa penasaran, apa yang akan kakak tingkat mereka itu lakukan?

Yuuhi masih menunggu, menunggu siapa yang akan memulai lebih dulu. Tapi, sudah terlalu lama dia menunggu. Baru saja dirinya akan bicara, seseorang sudah mendahului dirinya.

"Aku!"

Yuuhi sedikit tersentak mendengarnya, suara itu adalah milik Kana. Yuuhi memandang Kana, sementara Kana tersenyum lembut. Tersenyum untuk membuat Yuuhi lebih tenang. Sayangnya, Yuuhi tidak bisa tenang. Dirinya tetap khawatir.

Remind Me Of My PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang