Part 10

5.3K 323 0
                                    

Mbak Shinta ini surat PHK dari pak Hadinata.

Apa???
PHK???

Iya mbak Shinta, sebenarnya saya bukan asistennya pak Hadinata tapi saya adalah pengacaranya. Mulai hari ini mbak Shinta di pecat secara tidak hormat.

Apa?
Nggak bisa gitu donk pak, salah saya apa? Saya nggak salah apa-apa.

Kalau mbak Shinta nggak terima di pecat secara tidak hormat, pak Hadinata bisa memenjarakan mbak Shinta karena mbak Shinta hampir menjual cincin berlian milik pak Hadinata.

Saya menjualnya bukan karena saya mengambil atau pun mencurinya, saya menemukan cincin itu di samping tong sampah dekat toilet pak.

Maaf mbak, pesan pak Hadinata kalau mbak Shinta keberatan dengan keputusan pak Hadinata. Mbak Shinta boleh menjadi tunangan dan menjadi istri pak Hadinata yang sebenarnya seperti kata mbak Shinta kepada pemilik toko berlian tadi.

Apa???
Saya tidak mau pak menjadi istri pak Hadinata, kenal juga nggak. Baiklah saya akan terima surat PHK ini.
____________________

Ya Allah, bagaimana gue bisa dapat uang buat Rama. Dasar bos sialan nanti gue harus cari kerja di mana nih???

Kenapa kamu, bicara sendiri. Udah gila ya?

Siapa loe, gue nggak kenal sama loe. Minggir, jangan halangin jalan gue.

Kok loe gue gitu sih, kamu marah sama saya?
Gara-gara saya nggak bantuin kamu tadi di mall?

Kayak ada orang yang ngomong nih, tapi kok nggak kelihatan.

Shin...
Shinta...
Maafin saya...

Bodo'.
Gara-gara loe, gue di PHK dari kantor ini. Kalau gue nggak mau di PHK, gue harus jadi istri simpanannya si bos yang udah tua dan perutnya buncit.

Apa???
Maksud kamu apa istri simpanannya si bos? Kenapa kamu bilang bos kamu tua dan perutnya buncit?

Memangnya gue harus bilang kalau bos kita itu muda, tampan, six pack dan belum punya istri?

Iya.

Ngawur aja loe, mana ada bos yang seperti itu.

Ada, saya orangnya.

Apa???
Gue udah bilang berapa kali sama loe pak Juna, jangan kebanyakkan mimpi jadi bos. Lama-lama nanti loe jadi gila.

Ucap Shinta sambil menepuk-nepuk pipi kiri Arjuna.

Dasar wanita keras kepala.

Minggir loe, mulai hari ini kita bukan rekan kerja lagi. Loe gue end...

Shin, kamu terima aja jadi tunangan pak Hadinata. Dengan gitu kamu bisa jadi istri bos pemilik perusahaan ini.

Ogah, gue mau nikah sama orang yang gue sayangi dan cintai.

Katanya kamu mau nikah dan berbagi beban sama suami kamu nanti.

Iya sih, tapi nggak sama suami orang juga kali Arjuna!!!

Apa???
Arjuna???
Kamu kok nggak sopan banget sih sama saya, umur saya itu 10 tahun lebih tua dari kamu Shinta!!!

Bodo' amat.
Lagian loe bangga banget umur loe udah tua.

Bukannya gitu Shin, setidaknya kamu kan bisa panggil saya abang, kakak atau mas.

Ogah...
Saudara bukan pacar bukan!!!

Oke mulai sekarang kita pacaran.

What???

Arjuna & Cincin Berlian (1-24 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang