Flashback...
Halo selamat siang pak Hadinata, ini dari ibu Merry pemilik toko Merry Jewelry.
Iya ada apa bu Merry?
Apa bapak mengenal mbak Shinta dwi Aprizal?
Iya bu, memangnya kenapa?
Apa benar dia tunangan anda?
Tunangan???
Maksudnya apa???Memangnya kenapa bu?
Tadi dia datang ke toko saya dan ingin menjual cincin berlian. Karena dia tidak membawa surat-surat dan bukti pembelian jadi saya menahannya dan ingin menyerahkannya ke kantor polisi.
Mbak Shinta memang tunangan saya. Sebenarnya tadi kami sedang bertengkar, mungkin karena dia kesal makanya cincin tunangan dari saya mau di jualnya. Nanti saya akan kirim asisten saya untuk menjemputnya. Cincinnya nggak apa-apa di jual aja, uangnya tolong transfer aja ke rekening saya. Nanti saya sms no rekening saya. Kalau asisten saya sudah ada di sana ibu boleh lepasin dia, dia hanya boleh pulang kalau udah ada asisten saya. Ibu mengerti kan apa maksud saya?
Iya pak, saya mengerti.
Kalau begitu saya minta maaf banget ya pak? Saya tidak tahu kalau dia tunangan pak Hadinata.Tidak apa-apa.
Apa tadi dia pakai baju cleaning servis sehingga ibu tidak mempercayai Shinta kalau dia adalah tunangan saya?Iya pak, sekali lagi maafin saya?
Iya, Shinta memang cleaning servis di perusahaan saya. Tapi juga dia seorang mahasiswi.
Oh...
Kalau gitu saya minta maaf sekali lagi. Selamat siang pak Hadinata...Selamat siang.
Flashback End.
_____________________Mbak Shinta, saya minta maaf. Saya tidak tahu bahwa anda benar-benar tunangan pak Hadinata. Sekali lagi maafkan saya...
Apa?
Tunangan pak Hadinata?Maksud ibu apa?
Tadi saya sudah menelpon pak Hadinata dan dia bilang mbak Shinta memang benar tunangan pak Hadinata. Pak Hadinata pesan, sebentar lagi asistennya akan menjemput mbak Shinta. Uang penjualan cincinnya sudah saya transfer ke rekening Pak Hadinata.
Iya bu terima kasih.
Sekali lagi saya minta maaf ya mbak Shinta?
Nggak apa-apa.
Kalau begitu saya pulang dulu?Pesan pak Hadinata, mbak Shinta boleh pulang kalau asisten pak Hadinata udah datang. Mbak Shinta hanya boleh pulang bareng asisten pak Hadinata.
Ya Allah maksudnya apa nih?
Apa pak Hadinata nanti mau jeblosin gue ke penjara? Apa dia juga mau pecat gue? Sial banget sih hidup gue...Ya Allah sebenarnya apa yang terjadi, kenapa pak Hadinata bilang gue adalah tunangannya? Pak Hadinata kan nggak kenal sama gue, gue juga nggak kenal sama pak Hadinata. Bahkan selama gue kerja selama 2 bulan gue nggak pernah 1 kali pun melihat wajah pak Hadinata.
Orangnya bagaimana, apakah beneran nyeremin seperti kata pak Juna? Apakah dia sudah tua atau masih muda? Apakah dia sudah punya istri atau belum? Kenapa tadi dia nolongin gue, apa jangan-jangan dia sudah punya istri dan mau jadiin gue istri simpanannya? Oh...tidak...tidak...gue nggak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna & Cincin Berlian (1-24 End)
RomanceWah...Cincin!!! Cincin ini bagus banget, ini emas putih atau imitasi ya? Nggak mungkin ini emas, kalau beneran ini emas orang gila mana yang buang cincin sebagus ini di samping tong sampah. Itu kan cincin yang gue buang tadi, kenapa bisa ada sama di...