Shin, kamu jangan mondar-mandir gitu donk. Mas pusing lihat kamu kayak setrikaan gini.
Mas Juna, operasi cangkok mata Rama gimana ya, apa baik-baik aja? Apa berjalan dengan lancar? Nggak akan terjadi masalah apapun kan?
Insya allah semuanya akan berjalan baik-baik aja Shinta. Sini kamu duduk aja samping mas Juna.
Nggak mau ah, Shinta berdiri aja.
Shin, kamu itu nggak boleh kecapean dan stres nanti penyakit kamu kambuh lagi. Percuma aja kan kamu jalani pengobatan.
Maaf mas.
Kalau kamu capek kamu tidur aja, sini kepala kamu letakkan di paha mas Juna aja.
Iya mas.
Arjuna dan Shinta tertidur di kursi depan ruang operasi Rama.
_________________Bi, itu Shinta mau kemana? Sepertinya dia tidur sambil berjalan lagi.
Iya mi.
Juna...
Juna...
Itu Shinta...
Ucap umi dan abi Arjuna panik sambil menunjuk Shinta di kejauhan.Astafirullahalazim...
Arjuna berlari mengejar Shinta yang hampir saja jatuh dari anak tangga di rumah sakit.
Alhamdulillah...
Arjuna memeluk tubuh Shinta erat. Arjuna pun menggendong tubuh Shinta yang tertidur dengan pulas.
Jun, Shinta nggak apa-apa kan?
Nggak apa-apa mi.
Jun, kamu bawa Shinta ke dalam ruangan Rama aja. Kamu kunci dari dalam dan kuncinya kamu kantongin aja di saku celana kamu. Nanti abi dan umi aja yang tunggu Rama di depan ruang operasi.
Iya bi.
Arjuna pun membawa Shinta ke dalam ruang inap Rama dan membaringkannya di atas tempat tidur. Rama pun tidak lupa mengkunci pintu dan mengantongi kunci pintu ke dalam kantong celananya.
Sayang...maafin mas Juna ya, tadi mas ketiduran. Maaf, tadi mas Juna nggak bisa jaga kamu. Hampir aja tadi kamu jatuh dari tangga. Kamu istirahat aja ya sayang, jangan mikirin macam-macam.
Ucap Arjuna sambil membelai-belai rambut Shinta.
__________________Mas Juna bangun...
Sayang, kamu udah bangun.
Iya mas, kunci pintu kamar ini mana? Shinta mau keluar, Shinta mau lihat Rama. Rama nggak ada yang nemenin.
Sayang, Rama di temenin sama umi dan abi.
Tok...tok...tok...
Umi...
Apa Rama sudah selesai mejalani operasi cangkok mata? Apa operasi nya berjalan dengan lancar? Rama nggak baik-baik aja kan? Operasinya berhasil kan?Iya Shinta, operasi Rama berhasil dan berjalan dengan lancar, dia baik-baik aja. Sekarang dia sama abi, bentar lagi Rama dan abi ke ruangan ini.
Alhamdullilah...
Ucap Arjuna dan Shinta berbarengan.
_____________________Rama, apa kamu sudah siap perban nya kita buka sekarang?
Iya dok.
Bismillahirahmanirrahim...
Ucap semua orang yang ada di ruangan Rama. Dokter pun membuka perban Rama secara perlahan-lahan.
Rama, sekarang coba kamu buka mata kamu secara perlahan-lahan.
Iya dok.
Rama apa kamu bisa melihat saya?
Iya dok.
Alhamdullilah...
Ucap Rama, Shinta, Arjuna, umi dan abi.Rama, ini aku Shinta. Kamu bisa lihat aku kan?
Rama hanya diam, tiba-tiba dia berkata...
KAMU SEDANG MEMBACA
Arjuna & Cincin Berlian (1-24 End)
RomanceWah...Cincin!!! Cincin ini bagus banget, ini emas putih atau imitasi ya? Nggak mungkin ini emas, kalau beneran ini emas orang gila mana yang buang cincin sebagus ini di samping tong sampah. Itu kan cincin yang gue buang tadi, kenapa bisa ada sama di...