“Aku putus,”
Moonbin berkata sambil duduk dimeja yang sudah ditempati oleh seseorang yang sudah ia hubungi sebelumnya. Perempuan tersebut melihat Moonbin santai setelah meminum Lattenya, tidak terkejut sama sekali. Seakan-akan dia tahu apa yang akan Moonbin katakan sebelumnya.
Perempuan tersebut masih menatapnya tanpa berkata-kata sedikitpun dengan maksud mempersilahkan Moonbin untuk bercerita kepadanya.
Moonbin menghela napas panjang sebelum mulai menceritakan ceritanya.
“Ya, dia mutusin aku.”
Perempuan didepannya menaikkan alisnya. Apa maksudnya?
“Dengan alasan?” Perempuan itu berkata untuk pertama kali.
“Dia gabisa terima pekerjaan aku sebagai idol.”
Ya, Kekasih Moonbin baru saja memutuskan hubungannya dengan Moonbin, dengan alasan dia tidak bisa menerima pekerjaan Moonbin sebagai seorang idol. Menurut kekasihnya idol terlalu memanjakan penggemarnya dengan berbagai cara, tapi bukannya itu memang tugas seorang idol? Apa artinya idol tanpa seorang penggemar?
Moonbin menatap seseorang didepannya yang sedang meminum Latte kesukaannya. Dia melepas minumannya dan tersenyum kepadanya alih-alih memberikan Monbin semangat. Huh.. dasar sahabat yang tidak pengertian, pikir Moonbin sambil menghela napasnya panjang.
....
Lagu sudah berhenti berputar, Moonbin dan member ASTRO yang lain memberi penghormatan dan ucapan terimakasih kepada para penggemar yang sudah datang dan menyemangati mereka diacara musik yang ASTRO hadiri.
Setelah selesai, Moonbin menuruni tangga panggung tersebut untuk kembali kebelakang panggung. Saat sampai dibelakang panggung tiba-tiba ada sebuah botol air mineral yang tepat berada disebelah wajahnya. Moonbinn menoleh untuk melihat siapa yang memberikannya air tersebut, rupanya dia y/n. Sahabat terbaik yang pernah Moonbin punya, menurutnya.
Moonbin tersenyum kepadanya alih-alih mengambil air tersebut.
“Enggak mau?Yaudah aku kasih Rocky aja deh,” ucap y/n.
Belum sempat y/n berbalik untuk mencari Rocky, Moonbin buru-buru meraih air tersebut. Dan tangan mereka bersentuhan.
Moonbin merasakan kehangatan saat menyentuh tangannya. Ahh enggak, mungkin tangannya memang lagi hangat aja, pikir Moonbin untuk menghalau pikirannya yang tidak-tidak.
“Ehem, airnya aja kali yang diambil. Tangan aku jangan,” ucap y/n.
Moonbin buru-buru menarik tangannya dan meminum air mineral tersebut untuk menyembunyikan salah tingkahannya.
“Aku kesana dulu ya,” pamit y/n sambil tersenyum. Dan tanpa Moonbin tahu, y/n juga salah tingkah.
........
Sejak putus dengan kekasihnya, Moonbin menjalani hari-harinya menjadi idol seperti biasa. Melakukan promosi ke acara musik, mengadakan fansign, juga fanmeeting. Semua dijalaninya dengan biasa, walaupun hatinya masih merasakan kesepian. Setelah menjalani hubungan selama 1 tahun, hubungan tersebut bisa berakhir dengan alasan yang menurut Moonbin tidak masuk akal.
Namun y/n yang membuat semuanya tidak biasa. y/n selalu mengikuti Moonbin kemanapun dia berada. Dia selalu hadir disetiap acara musik, fansign maupun fanmeeting yang ASTRO adakan. Satu hal yang ingin dia lakukan, membuat Moonbin tidak merasa kesepian. Ya, setidaknya hanya itu saja yang bisa dia lakukan.
“Moonbin,” panggil y/n setelah melihat Moonbin menuruni panggung.
Tanpa sadar Moonbin tersenyum mendengar namanya dipanggil oleh y/n. Dia menghampiri y/n dan meminta air mineral kepadanya.