"Moshi-moshi?"
"Annin, kau dimana sekarang?"
"Di Asakusa, nande?"
"Kita harus bertemu, temui aku didepan gerbang."
"Doushite?"
"Aku punya berita bagus dan buruk untukmu, jadi cepat!"
**
Seorang gadis terlihat berlari ditengah keramaian Asakusa. Disana terlihat 2 gadis lain menunggu dengan wajah cemas. Watanabe Mayu dan Shimazaki Haruka, berdiri di depan Kaminarimon dengan gelisah. Keduanya langsung mengajak Annin yang baru saja tiba menepi dari keramaian.
"Ada apa? Aku tak punya banyak waktu di Asakusa, jadi cepat!" Tanya Annin cepat.
"Annin, ada berita bagus dan juga buruk untukmu." Jawab Mayu.
"Huh? Nande?"
"Berita bagusnya, kami tahu siapa target berikutnya. Menurut Harugon, target berikutnya adalah Shinoda Mariko." Jawab Haruka lalu menghela nafas kasar.
"Kabar buruknya, Harugon juga tahu jika Atsuko mempunyai 'partner'. Dan jika kamu ingin Minami selamat, cepat temukan 'partner' Atsuko sebelum ia berulah. Karena ia mendapat julukan Shadow." Lanjut Mayu kemudian menutup mulutnya dengan masker.
"Shadow? Bukankah Shadow adalah julukan yang diberikan member AKB untuk Sae?" Gumam Annin.
"Shiranai yo. Cepat ke Sakae dan temui Jurina serta Rena. Mereka punya informan terpercaya didalam tim Atsuko. Dan... oh ya! Jangan lupa, bekerja samalah dengan Oshima Yuko! Aku akan menghubungimu jika ada perkembangan." Bersamaan dengan itu Mayu dan Haruka pergi meninggalkan Annin yang termenung sendirian.
"Oy! Matte!" Namun terlambat, keduanya sudah menghilang dari pandangan Annin. Dan otaknya masih berusaha memproses informasi dari Mayu dan Haruka.
'Apa dia punya koneksi dengan member AKB?'
**
Yuko duduk termenung diatas kasur empuknya. Menatap jendela dengan tatapan kosong. Sebenarnya apa hubungan Iriyama Anna dengan Minami, sejauh yang ia tahu, keduanya hanya sebatas teman baik, tak ada hubungan lebih. Tapi kenapa Mariko yang bahkan baru saja sampai di Jepang mengenalnya dengan baik?
'Iriyama Anna, siapa kau sebenarnya?' Batin Yuko kalut.
Yuko tentu saja tak bodoh untuk mengetahui ada sesuatu yang aneh pada hubungan Annin dan Minami, hanya saja, ia tak bisa mengetahui kenapa Annin begitu misterius di matanya. Ia menghela nafasnya kasar, setelah kepergian Mariko dari apartemen, ia tak bisa berhenti memikirkan kenapa Annin begitu dipercayai oleh Mariko yang biasanya sangat mudah menaruh curiga pada orang lain. Yuko juga tak bisa berhenti memikirkan luka dan memar pada bagian lengan dan bibir Minami.
"Sekarang, apa yang harus aku lakukan untuk membantumu?" Gumam Yuko lirih.
**
"Apa kau sudah mendapatkan info tentang Shinoda Mariko?"
'Gomen, dia sudah kembali ke Paris. Kita terlambat menghampirinya.'
"Sou ka? Cari gadis bernama Oshima Yuko. Dahului Iriyama Anna."
'Hai, akan saya usahakan.'
Gadis itu menatap dinding dihadapannya lalu menyilang sebuah gambar, senyum sinis mengembang di wajahnya. "Kau sudah tahu rupanya. Dan karena itu, orang lain yang harus menggantikanmu."
•
•
•
•
To Be Continue...
Ku kembali! Setelah menghilang hampir sebulan akhirnya bisa up lagi. Maaf ya kalau jarang update, karena kondisi kesehatan dan tugas yang numpuk makanya jadi jarang update. Makasih juga buat @takamina48_ chan yang masih nunggu...
-Neco_mina48-
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape
Fanfiction"Dia adalah seorang psikopat gila!!!" 'Tapi aku akan menyelamatkan gadis itu dari psikopat itu, bersabarlah.' Dengan bantuan dari salah satu member AKB, akankah dia berhasil menyelamatkan gadis itu dari psikopat gila itu?
