The Falling Grace -PCY

H

Sepanjang perjalanan darat Ara dan kelompoknya melihat sungai han yang sangat indah

"Sungai han adalah sungai terpanjang di korea dan tampak di sebelah kiri kalian gedung merah hanwa menjulang setinggi 63 lantai dan katanya gedung ini gedung tertinggi" ucap tour guide yang menjelaskan

Liya yang ada disebelah Ara masih melamun, Liya masih ga percaya dia datang ke korea tanpa uang yang dia keluarkan, seengaknya bagi liya itu irit

"Ku tak bisa menggapai mu tak kan pernah bisa walau sudah letih aku tak mungkin lepas lagi, kau hanya mimpi bagiku tak untuk jadi nyata kan segala rasa buatmu harus padam dan berakhir..🎶🎶" Liya ngedengerin lagu itu sampe kedengeran sama Ara

"Hahaha ngakak lu denger lagu jaman dulu, jadi inget sinetronya"

"Sttt Ara, sekarang gue udah satu udara, satu negara sama mereka kemungkinan gue pasti ketemu mereka"  Liya masih menatapi pemandangan lewat jendela bus tanpa melihat Ara sekali pun

🐣🐣🐣

Hari ini, hari dimana Ara dan kelompoknya menginjakkan kaki di korea, Negeri yang disebut sebut negeri gingseng

Hari pertama memang bebas melakukan aktivitas sesukanya, melepas kejenuhan selama 6 jam dipesawat dan beradaptasi dengan lingkungan disini

"Ara pergi yu kita keliling sekitar hotel" ajak jimin yang bersemangat

"Mm gimana ya gue sebenernya pingin keliling bareng lu, tapi gue pingin sendiri dulu, gpp kan" kata kata Ara yang menolak ajakan jimin, muka jimin sedikit menekuk cemberut karena gagal mengajak Ara pergi
  

Ara pun berjalan sendiri menyusuri jalan yang sangat berbeda dengan keadaan di jakarta banyak perbedaan yang ia temui dari negeri ini dan tempat kelahirannya

Semua orang disini jalan dengan terburu buru, tanpa mementingkan orang lain, mereka sibuk dengan urusan masing masing

Ara melihat ada anak kecil yang berangkat sekolah sendiri tanpa dampingan orang tuanya, melihat banyak cewe yang terlihat sempurna, bahkan yang ia tau kalo cowo korea kaya cewe itu salah

Semua cowo disana keliatannya selalu ingin membuat orang tuanya bahagia, yang dari mulai ikut casting jadi idola, yang nari nari di pinggir jalan

Dan Ara terus saja berjalan tanpa tau iya sekarang berada dimana, Ara masih tengok kiri kanan melihat keindahan kota seoul ini

Tiba tiba ada seorang namja yang berjalan ke arah Ara dengan pakean serba tertutup membawa teh hangat sambil bermain handphone

Brakkk

"Aduh, sakitt baju gue kotor, basah lagi"

"Ahh, mianhe, kwaenchanayo?"  Ucap namja itu merasa bersalah dengan suara yang sangat indah didengar

"Aniyo, aniyo" sebenernya Ara kesel tapi dia ga tau mau marah ke siapa ini negeri orang malu kalau marah marah sendiri

Ara kebingungan ia mau pulang ke hotel tapi dia ga tau arah pulangnnya dan Ara pun lapar

"Kenapa kau terlihat kebingungan? Kau bukan asli penduduk korea kan?"

Ara suka sama suara namja itu, merdu sekali

"Ya, aku bukan penduduk asli korea, aku berasal dari indonesia"

Ara masih heran sebenarnya siapa namja yang ada di hadapan dia sekarang, Ara sama sekali tidak mengenalinya karena pakaiannya serba tertutup

"Ara islan, wahh nama yang indah"
Ara kaget kenapa namja itu tau nama dia

Ara lupa kalau Ara pakai nametag mungkin namja itu tau nama ara dari nametag nya

Perut Ara mulai berbunyi karena ada organ tunggal lagi dangdutan di dalamnya

"Kenapa Kau terdiam, apakah kau sudah makan?" Sepertinya dia tau isi perut Ara yang dari tadi ada yang dangdutan di dalamnya

Tanpa aba aba namja itu langsung menarik tangan Ara untuk mengajak Ara makan

Namja itu yang memesan makananya, karena dia tau Ara bukan penduduk asli korea

Saat Ara makan namja itu hanya melihat Ara yang makan, Ara pun langsung bergegas menghabiskan makanan itu

"Ahhh, kenyang sekali, komawoyo"

"Tenang saja, ini semua biar aku yang bayar, karena aku sudah bersalah menabrak mu dan menumpahkan minuman ke baju kamu"

Setelah namja itu membayar semua makananya, keadaan hening seketika

Jangan salah ya Ara juga bisa bahasa korea sedikit gara gara suka liat Liya nonton drama korea jadi Ara tau

"Mmm, kalau boleh tau, siapakah kauu? Entah kenapa perkataan itu tiba tiba terlontar dari mulut Ara

"Hah, kamu tidak Tau siapa aku? Aku ini seorang namja yang banyak digemari oleh cewe dari belahan dunia manapun" dengan kepedeannya dia menjawab

-------

Gmna ceritanya?
Kurang rame ya?

Aku usahain buat bikin penasaran cerita ini

Makasi yg udah baca❤❤
Sangat sederhana membahagiakan author

Caranya selalu baca cerita ini,vote,coment,and share

Jangan segan segan buat coment
Author malah seneng😍 by all