***
Chanyeol dan Ara berjalan bersisian setelah bertemu dan makan malam
Mengapa harus malam? Karena jadwal chanyeol lah yang padat yang mengharuskan bertemu saat malam jangan lupakan bahwa park chanyeol adalah seorang artis terkenal"Ga gitu ih, kamu yang duluan telpon aku" jelas ara
Iya ara sekarang sudah terbiasa memanggil chanyeol dengan aku kamu
"Hahaha ya tapi kan kamu juga ternyata masih nyimpen nomer aku"
"Iya kan kamu sendiri yang nyimpen, dan aku juga ga ada waktu buat hapus nomer kamu, toh akhirnya kamu pasti bakal telpon aku lagi"
"Ye udah pd aja ni anak" ucap chanyeol seraya mengusap rambut Ara
Mereka pun tertawa bersama, tidak langsung pulang ke hotel mereka pun menyempatkan untuk mengunjungi tempat belanja dan makanan di sepanjang jalan
"Tunggu disini, jangan kemana mana,1 langkah kamu pergi dari sini awas aja" ancam chanyeol
"Berani ngancem gitu ya sekarang" untuk memastikan ancaman apa yang akan chanyeol lakukan kepada Ara, ia pun sengaja berjalan 1 langkah pergi
"Itu hukuman kamu kalo kamu pergi 1 langkah dari sini, bisa kebayang kan kalo misalnya kamu pergi lebih dari 1 langkah, diem sebentar disini ga lama ko" chanyeol pun bergegas pergi
"Ih apaan si aaaa Park chanyeol pipi gue udah kaga suci lagii, main cium cium aja, mama pipi anak mu ini ternodaii sedihhh"
Ya itulah hukuman nya, jadi Ara menyesal telah sengaja membuktikannya ahhh memang penyesalan datang di akhir
5 menit Ara menunggu chanyeol tak kunjung datang, ara takut bila sesuatu terjadi, apa mungkin chanyeol meninggalkannya disini
"Chanyeol lo dimana" ucap ara saat ia mencoba menghubungi chanyeol
Hingga dering terkahir pun tak ada jawaban
"Chanyeol lo bohong katanya sebentar" Ara terus menghubungi chanyeol namun sama tak ada jawaban
Ara menyerah karena tak ada jawaban dari chanyeol, ketika ara hendak pergi, masih ia teringat dengan ancaman yang tadi namun ia juga tak mau sendiri diantara ramainya orang orang
Bodo perihal ancaman, Ara pun beranjak berdiri dan hendak pergi, terlihatlah sosok yang ia tunggu dari tadi, ia membawa boneka, ica cream dan arumanis
"Nih maaf lama, ngambil boneka ini tuh perjuangannya susah"
Ya Ara mengerti karena ia membelinya bukan ditoko melainkan di pinggir jalan yang kalo menang tantangan dapet hadiah
Ara tidak apa apa bila chanyeol memberikan boneka untuk dia dari pinggir jalan yang mendapatkannya perlu perjuangan, dari pada membelinya langsung ditoko namun untuk mendapatkannya tak perlu pengorbanan
"Buat aku?"
"Ya iyalah islan, emang buat siapa lagi"
"Ahhh nih nih ice creamnya leleh kan ambil dulu ice creamnya"
"Wahh rasa coklat,ini sengaja beli nya rasa coklat?" Tanya ara
KAMU SEDANG MEMBACA
The Falling Grace -PCY
FanfictionJika Mencintai Mu Adalah Sebuah Mimpi, Aku Tak Ingin Bangun Untuk Selamannya? Yeyy ini ff pertama aku, yg pingin merasa deket sama chanyeol baca ff ini yuu