TPQ Al- Hikmah
Sore itu, kala hujan rintik-rintik
Di sebuah tempat yang mulia
Kau dan aku pertama kali dipertemukan-Nya
Kuberharap, kita pun dipisahkan di tempat yang mulia
Dan dikumpulkan kembali di tempat yang amat mulia
Yaitu jannah-Nya
🍃🍃🍃
Tak pernah terbayang sebelumnya, diri ini dapat bertemu denganmu. Dirimu yang sempat membuatku terkagum saat pertama kali kumelihatmu, 'dirimu' yang membuatku tersipu malu saat tanpa kusadari kau senyum dan menatapku, untuk pertama kalinya. Aku tak sadar ternyata aku pun membalas senyumanmu, entah seperti apa pipi ini merona saat itu. Aku malu😳
Aku tak menyangka 'dirimu' lah yang menjadi rekanku mengajar di TPQ Al-Hikmah. Aku pun tak bisa membayangkan, bagaimana mungkin orang yang sejak pertama kali kumelihatnya sudah membuat hati ini berdebar menjadi rekan mengajarku, dan bukankah artinya mau tidak mau aku akan sering berjumpa denganmu?
...
Assalaamu'alaikum😊
Hai haii... Author update lagii
Gimana ceritanya? Kalau kurang seru coment ya...
Oh iyaa, ini fiksi loh... Khayalan aja😁 meski ada sebagian yg diambil dari kisah nyata sii😂😂
Maaf kalau masih ada typo atau kata-kata yang sulit dipahami... Hampura nya'😂
Penasaran nggak 'dirimu' itu siapa?
Author kasih tau di next chapter yah, insyaallah😇
Maaf ya terlalu pendek😷
See you😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Anak Pesantren
SpiritualeCerita tentang seorang muslimah biasa. Ya, dia bukan anak pesantren. Dia bernama ' Ainayya Fikria Nur Syafira'. Wanita yang sangat menginginkan memperdalam ilmu agamanya di pesantren. Wanita biasa itu berharap kelak akan memiliki imam seorang lelaki...
