3

225 16 7
                                    

Pagi itu jam 08.45 sepeti biasa. Kelas rian yang selalu tenang dan hampir tak berpenghuni. Semua siswa tidak bisa berkutik apa apa selain mendengarkan ocehan apa yang di bicarakan guru yang super duper killer. #lebay.

Yaitu pak budi. Guru yang sedang ada di kelas rian itu menerangkan beberapa rumus rumus fisika yang tentunya membuat rian bosan.

Apalagi yang bisa dilakukan rian selain menggambar wajah kekasihnya safa . Itu yang setiap kali rian lakukan jika dia sedang bosan.

Yaaaa,,, rian adalah cukup pandai dalam menggambar. Apalagi menggambar wajah safa sangat mirip, detail dan lekuk wajah safa.
yaaaa,,,,hanya safalah yang tidak pernah membuat rian bosan.

Rian pun tersenyum dengan melihat lukisannya sendiri. Hanya satu kata yang cocok untuk lukisan itu..... indah.

Sampai sampai,,,,,,,,,,
.

"RIAN!!!!".bentak guru rian yang sedang memperhatikan rian dari kejauahan.
Rian sempat terkejut. Ia menengok kearah kanan dan kirinya. Lalu melihat gurunya.

"Saya pak!!??".tanya
"Iya kamu, lagiankan yang namanya riankan cuma kamu disini". Jelasnya sambil mengerutkan dahinya
"Ngapain kamu gak perhatiin saya??. Senyum senyum sendiri kaya orang gila". Seisi kelas tertawa terbahak bahak.

"Santai aja pak,,. Jangan suka marah marah, nanti bapak cepat tua loo. Bisa bisa kena darah tinggi". Rian tertawa dan disertain tawa seisi kelas. Rian sukses membuat teman teman rian tertawa. Dan menjadi riuh

"Sudah sudah jangan pada ketawa". Sepatah kata pun tak tersisa

"Rian kalau kamu tidak memperhatikan saya,,,, saya akan suruh kamu berlali mengelilingi lapangan 30X. Mau kamu!!!!".

Sorot mata yang cukup tajam sukses membuat rian takut dan akhirnya pun menunduk

"Maaf pak!!". Jawab rian dengan perasaan bersalah kepada guru

Tapi tak apalah,, jika ia sudah melihat gembar safa,, kebosanan rian sudah hilang. Dan semangat nya pun kembali

Teeeettttttt,,,,,,,

Akhirnya hal yang dinanti rian dan teman teman nya pun tiba. Kecaman dari guru killer pun sudah usai

"Kantin yuk,,,". Ucap angga
"Kuy lahhh!". Jawab aldi
"Kuy". Rian dan temannya mulai berjalan di kantin.

"Guyss gimana nihhh!!! kapan kita latihan lagi. Lo pada tau sendirikan kalo pertandingan udah mau deket??". Tanya aldi
"Iya juga,yaaa. Gimana yaa?? Gimana kalo pulang sekolah ini!!". Jawab angga sambil berjalan melihat sekitar.
"Gue sih setuju aja, asalkan semua ikut. Gue juga mau buat jadwal latihan!" Jawab rian santai
"Apa,,,,!!!!!
Dari dulu lo masih buat jadwal latihan,!! Kemaren maren lo kemana, ann waktu itu berjalan. Kalo lo masih belum bisa buat,, kita gak akan bisa latihan".

Mareka sempat berhenti di tengah jalan. Mempeributkan hal ini.

"Iya iya bawel amat si looo".
"Annn dengerin gue yaaa. Lo jangan egois. Lo juga harus pentingin tim kita dong. Jangan cuma enak enak,an. Sama pacar,lo. Gue tau lo captain voly, tapi bukan berarti lo se,enaknya". Jelas angga dengan agak sedikit emosi

Sedetik pun rian langsung menatap angga dangan perasaan tak suka.

"Maksud,lo apa apan, ini sama sekali gak ada kaitannya yaa sama safa!!".

Emosi rian mulai terangkat
Rian berbicara dengan memegang kerah baju angga

Aldi yang sedari tadi disana pun ikut takut dengan mereka, tapi apalah daya aldi adalah teman mereka jadi apapun yang terjadi. Aldi berhak ijut campur.

Let me love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang