9

51 7 1
                                    

"Assalamualaikum!!
Ma pa safa pulang!!".
Tapi tak ada kunjung ada jawaban

Safa mulai masuk ke ruang keluarga dan masih dalam keadaan yang sama

Safa mulai takut
Ini pasti seperti di film film horor itu,, yang tiba tiba dipojokan ada suara anak kecil menangis, suara orang bernyanyi dikamar mandi, atau apapun itulah

Safa takut itu
Dan tiba tiba

"DORRR!!!!"

"Aaaaaaaaaaa
PERGIIIII
JANGAN GANGGUU
PERGIIIII"
Teriak safa sambil memukul orang yang ada dibelakangnya

"Aduh, aduh duh!!
Sakit sakit!!!"
Ucap diwa kakak safa sambil meringis kasakitan

"Ihhh
Kakakkkk udah aku bilang aku nggak suka kayak gini"
Memalingkan wajahnya
Karena membuatnya sebal

"Hahaha
Gitu aja takut!!"
Ejek diwa
"Nggak takut tapi kaget!"
Elak safa sambil memayun bibirnya

"Keget kaget kalo takut takut aja kali
Hahaha
Lucu bangat"ucap diwa sambil tertawa terbahak bahak

"Udah ketawanya, papa sama mama mana!!?"
Tanyanya dengan nada yang ketus
"Kenapa nanya nanya
kelihatannya tadi ngambek"
Ucap diwa
"Cepetan deh tinggal jawab aja susah amat!!"
Ketusnya

"Ceilah ngambek beneran!
Lagi pergi ke pesta pernikahan temen papa!!"

"Oo"
Ketusnya sambil bejalan ke kamarnya

"Etss
hati hati lo nanti pas liat pojokan kamar"
Senyum diwa sambil menjahili adiknya

"Kakak
Nanti kalo aku lempar pake sepatu baru tau rasa!!.
Wlekkkk"
Sambil menjulurkan lidahnya

Sampai dikamarnya safa memang sedikit memandangi pojok kamarnya. Tapi tak ada apapunnya yang terjadi
Hhhh memang kakak resek
Batin safa

Safa memang takut dengan hal hal berbau mistis mungkin diakibatkan dulu waktu kecil safa sering membaca buku indigo stories milik kakaknya.
Dan sampai sekarang pun safa sedikit ingat part part yang telah ia baca

Tapi ya sudahlah itu adalah cerita. Tidak mungkin dapat terwujud di dunia nyata.

Safa merobohkan tubuhnya di kasurnya. Dia nampak lelah
Tapi tak apalah memang sekolah

Safa mengingat kajadian saat akan kekantin
Ia melihat rian sedang berkumpul dangan temannya.
Yaaaa,, Sangat terlihat mampesona

Malihat rian melambaikan tangan padanya mambuatnya ia terbang. Sampai sampai ia menyalahkan teman temanya siput karena saking malu ia

Dasar safa

Ia mulai memejamkan matanya
Tapi tak lama ia mendangar ketukan pintu dari luar kamarnya

Tok tok tok

Sontak safa bangun
"Siapa".tanya safa sedikit takut

"Ya gue lah siapa lagi"

Suara yang familir mambuat safa
Ya elah kakak gue kira siapa
Batin safa

"Ia bentar"
Ucap malas safa
"Kenapa!"
Ucap ketus safa sambil membuka pintu kamarnya

"Ya elah masih ngambek aja"
Ucap diwa sambil cengar cengir dan langsung menerobos kamar safa

"Cepatan kak nggak usah masuk kamar aku. Aku mau istirahat capek".
Ucap malas safa

"Apaan
nggak ada capek capek!!
Kakak mau ngajak kamu ke toko buku!!".
Ucap nya

"Ngapain sih??"
Tanya safa masih dengan ekspresinya sama
"Ya mau beli buku lah masak beli gorengan!!"
Ucap santai diwa
"Ihh garing tau nggak, yaudah sana cepet turun, aku mau ganti baju."

Let me love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang