Let me love you

8

Pembelajaran hari ini nampak seperti biasa. Tak ada halangan di kelas safa tapi jika di kalas yang lain nggak tau deh gimana batin safa .
Bel istirahat berbunyi. Semua siswa di kelas mulai berhamburan keluar. Tinggal menyisakan tiga remaja yang sedari tadi tidak henti hentinya untuk bicara

"Guys sumpah yaa, gue tadi ngantuk banget, gue nggak ngerti apa yang diomongin sama bu Nur."

"Ya elah lo apa apa kan selalu nggak ngerti!" sambil memutar wajah malas

"Eh ngerti tau!" Jawab shela membala diri
"Apa??"tanya nifta tanya ya sambil mengangkat dagunya
"Tau soal cinta!" Sambil mengangkat tangan bak sedang berpuisi.

"Anjir, itu aja yang lo tau!!" Jawab nifta semakin malas
"Yaiyalah tau. Gue kan emang pakarnya cinta"
Jawan shela sombong sambil melipat kedua tangannya di dada

"Idiuuw pede lo!!

"Apa,an sih sirik aja. makanya jangan jomblo donk. Sono gih cepet cepet dapetin aldi."sambil melirik nifta
"Apaan sih gue nggak mau sebut dia lagi, orangnya nggak peka!! Sebel gue".

"Jangan gitu donk, namanya juga usaha, nih,, mumpung shela baik hati, tidak sombong, dan suka menabung gimana kalau gue bantu in lo peka,in dia."

"Terserah lo aja deh".jawab cuek nifta
"Ih kok terserah gue sih. Lo suka nggak sama aldi."
Tanya kesal

"Udah lah shel. Kan yang suka nifta ngapain lo yang heboh" ucap safa dengan tiba tiba. Karna udah pusing mendengar ocehan temannya itu

"Niat gue tuh baik tau...... Supaya temen gue yang jomblo ini cepet cepet ada yang perhatiin
Kasihan gue" tambah  shela

"Ihh sombong banget. Gue doain lo putus sama angga gimana". Ancam nifta

"Eh jangan donk, jahat benget sih lo!!".

"Makanya jangan sombong, safa aja yang punya rian diem diem aja"

Shela memanyunkan bibirnya, sebal dengan ucapan nifta.
Ia sangat mencintai angga,, masa mau doain putus sama angga. Dasar nifta, omongannya suka kelewatan

"Udalah kekantin aja yuk. Nanti kalo makanannya abis gimana. Gara gara nungguin kalian ngomong."

"Yaudah yuk" jawab mereka berdua

Mereka berjalan bertiga melewati beberapa kelas yang tampak kosong. Tentu saja kosong,  pasti mereka sudah sampai di kantin duluan.
Menunggu shela dan nifta berdebat, sama saja menunggu kartun shaun the sheep akur dengan temanya satu peternakan yaitu babi. Jika tidak di lerai akan sangat lama.

Mereka melewati segerombolan laki laki yang tengah memilih bola voly yang akan mereka gunakan. Memang banyak pemain voly yang berada di tempat itu. Tapi tidak dilungkiri titik pusat segerombolan laki laki itu adalah rian. Laki laki itu tengah sibuk untuk persiapan sore nanti. Ya bagaimana lagi??? kapten yang ngurus.

Safa sempat mencuri pandang laki laki itu. Meskipun mereka sudah hampir satu tahun berpacaran tapi safa tetap rada gengsi dengan keadaan sekitar. Karena safa baru pertama kali pacaran, ia akan mau untuk terlalu memgumbar ngumbarkan.
Saat itu pula rian menoleh ke arahnya dan sempat melambaikan tangan padanya, safa langsung kikuk dibuatnya. Mata safa langsung menunduk kebawah, malu apa yang dilakukan rian pada.

Rian terkakeh geli dengan tingkah safa membuat rian sangat gemas ingin mencubit pipi safa berulang kali. Mungkin salah satu alasan rian mencintai safa she is very cute

Dengan langkah tergesa gesa safa sampai dikantin terlebih dahulu. Kedua temannya masih tertinggal jauh dibelakang

"Kalian lelet banget sih, kayak siput tau nggak!!." Ucap safa