Aku tidak mengerti kapan tepatnya rasa ini ada,
Bagaimana ia sekarang berkembang dengan begitu pesatnya,
Tanpa saling bertatap mata, juga tegur sapa.
Aku yang hanya berdiam diri disini, dan kamu sering berkelana entah kemana.
Seringkali suhu tubuhku tak menentu, detak jantungku berpacu lebih cepat saat didekatmu.
Malam-malamku berubah sendu karna rindu.
Meski masih berjarak, aku tidak menyukai 'kita' diruang yang sama, karna aku bisa gila dibuatnya.
Aku si pendiam minim ekspresi yang mencintai kamu dengan segudang organisasi.
Aku yang hanya bisa menyampaikan rasa lewat barisan kata pada selembar kertas dan pena, menyukainya pria yang hebat dalam berbicara.
Kira-kira, bagaimana cara alam membuat kita serasi?
Aku ingin kelak kita dipersatukan sebagai dua orang yang saling mencintai.
apa lagi-lagi aku bermimpi terlalu tinggi?
Mana mungkin kita bersatu kan?
Bagaimana bisa kamu yang aktif bersanding dengan aku yang pasif? -nr-
