Aku tau setelah hari itu semesta terlihat begitu jahat di matamu. Ia membawa pergi pusat duniamu. Ia membawa pergi cinta pertamamu.
Meski hari yang kau jalani selanjutnya terlalu sepi tanpa tawanya, terlalu hampa tanpa dekapnya, terlalu sulit bagimu menghapus tentangnya dalam memori, sehingga kau menangisi hari tiada henti. Kau tetap harus kembali. Hidup tetap berlanjut, sayang. Dunia tetap ingin melihatmu berdiri tegak.
Jangan terus mengurung diri, mengabaikan yang masih peduli. Berdirilah!
Raih semua yang merentangkan tangannya. Genggam semua yang mengulurkan tangannya. Tersenyumlah bersama mereka yang melukis senyum diwajahnya. Tertawalah bersama mereka yang melontarkan candanya.
Kembalilah menjadi dirimu yang dulu.
Sekarang, drimu memang tak lagi utuh, tapi tak lantas dirimu lumpuh. Kau harus berjanji pada dirimu bahwa luka yang kau terima akan berusaha kau buat sembuh. -nr
