26

51 6 0
                                    

Kamu terlalu sibuk menggerutu,
Terlalu sibuk marah dengan harapan yang membuatmu patah,
Hingga tanpa sadar menyakiti aku yang tak bersalah.

Mengapa?
Mengapa kekecewaanmu berdampak buruk pada kita?
Apa aku juga bersalah?
Apa aku juga membuat hatimu patah?

Sayang, aku hanya ingin kau tenang.
Aku bersedia menemanimu melewati jalan setapak penuh keluh.
Aku akan disini hingga kau sembuh dari kekecewaan yang menyerangmu semalam.

Jangan paksa aku pergi, sebab aku masih ingin disini.
Aku tak ingin meninggalkanmu seperti mereka yang menanggalkan harapanmu. -nr-

Unknow.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang