"Lo liat temen kita gak?" Tanya Lucas yang baru saja tiba.
Semua saling berpandang.
"Haknyeon gak balik daritadi,"
"Oh mas Haknyeon, berarti yang saya lihat sama neng Mina teh tadi mas Haknyeon. Dia tadi pergi sama mobil, kayaknya itu jemputannya mereka," jelas pak satpam.
"Itu yang jemput kakaknya Mina Rin?" Tanya Yeri.
Arin menggeleng, "kakak Mina lagi gak disini lagi pergi keluar kota,"
"Udah pulang kali,"sahut Sohye.
Arin menggeleng lagi, "masalahnya, kakaknya Mina baru aja chat, bilang, minggu depan pulang,"
"Mina juga ilang?" Tanya Lucas.
"Hush, Mina gak ilang!" Ucap Yoojung sewot.
"Trus mereka kemana dong?" Tanya Woojin yang sedari tadi hanya diam.
Semua menggeleng. Tidak tahu mereka kemana.
"Yaudah, mending neng sama masnya pulang dulu. Siapa tau mereka udah dirumah kan. Yaudah bapak kesana dulu ya, udah sore cepet pulang," pak Satpam pergi berlalu kembali ke posnya.
"Lagian, tadi Haknyeon ada dibangku lapang,"
"Mina juga tadi di UKS,"
"Hoon, tumben rival lo gaada?" Tanya Doyeon.
"Siapa?" Jihoon menaikkan alis sebelahnya.
"Dino,"
"Pulang duluan dia, katanya ada urusan,"
***
Setelah ditelpon berulang kali oleh Arin, Mina tetap tidak menjawab. Begitupun Haknyeon oleh Jihoon. Teman-temannya yang lain pun sudah ikut mencoba, tapi hasilnya sama. Tidak ada kabar dari keduanya. Padahal nomor keduanya aktif.
Semua orang terkejut ketika tiba-tiba ada satu pesan masuk di ponsel mereka semua dari nomor tidak diketahui.
'Don't call me again!'
'Or you will die!'
Setelah itu mereka tidak mencoba menelpon lagi. Bukan karena apa-apa, mereka takut ancaman itu benar-benar terjadi, apalagi dalam kondisi seperti ini. Mina dan Haknyeon menghilang. Mereka takut terjadi apa-apa dengan mereka berdua.
Maka mereka memutuskan untuk membicarakannya besok. Siapa tahu Mina dan Haknyeon datang kesekolah.
Dan benar saja, Mina dan Haknyeon besoknya datang ke sekolah.
"Loh Mina?! Kemana aja sih lo?!" Yeri yang baru saja masuk kelas langsung memeluk Mina.
Tetapi Mina hanya diam.
"Min, lo gapapa kan? Kenapa bikin kita khawatir sih," Yeri melepaskan pelukannya, Mina diam dan tatapannya kosong kedepan.
"Kok diem aja Min?"
"Lo lagi butuh waktu sendiri ya? Yaudah kalau gitu gue duduk dibelakang aja," Yeri langsung beranjak dari tempat duduk Mina ke meja Doyeon dibelakang.
Doyeon sudah datang, ia sedang menatap Mina tak mengerti.
"Doy,"
"Yer, Mina aneh gak sih?" Tanya Doyeon tanpa mengalihkan tatapannya dari arah Mina.
Yeri mengangguk setuju, "Mina jadi sependiem itu setelah kemarin gaada kabar. Gue gak pernah liat Mina diem kayak gitu, serem gue liatnya,"
Sohye datang disusul Arin dari belakang, mereka sempat tersenyum kearah Mina, tapi lagi-lagi Mina mengabaikannya.
"Doy, Yer, Mina kenapa?" Arin sudah duduk dibangku tepat di depan Doyeon dan Yeri.
Doyeon dan Yeri menggeleng tidak tahu.
"Udah duduk, biar nanti lagi kita bahasnya. Mina biar duduk sendiri dulu, Yoojung katanya gak masuk, entah karna apa," jelas Doyeon, Arin dan Sohye mengangguk lalu pergi kebangkunya.
Kringggg..
Bel masuk cepat sekali berbunyi. Pelajaran hari itupun dimulai. Guru sudah masuk dan memulai pelajaran. Maka semuanya mendengarkan.
Sohye meraba-raba kolong bangkunya mencari buku Fisika yang ia taruh kemarin disini. Tapi ini rasanya aneh. Sohye merasakan kolong bangkunya basah dan lembab serta bau yang aneh. Sohye mengeluarkan tangannya untuk melihat apa yang ia pegang tadi. Bukan buku yang ia temukan,
"Ahhhhhh,"
Tapi darah.
Arin yang dipinggirnya langsung menoleh dengan cepat.
"Rin, da-darah,"
Setelah mengucapkan itu Sohye pingsan.
***
Doyeon, Arin dan Yeri sedang menunggu Sohye siuman di UKS. Pikiran mereka melayang entah kemana, banyak sekali hal aneh yang terasa ganjal.
Yeunjung tewas, Mina hilang, Yoojung tak masuk, dan Sohye menemukan darah. Ini tak wajar.
"Jadi ini sebenernya ada apasih?!" Keluh Yeri.
"Gue gak tau lagi, ini semua diluar pikiran, aneh," Arin menundukkan kepalanya.
Jihoon dan Mark masuk ke UKS dengan terburu-buru.
"Apasih woy ribut banget!" Doyeo memutar bola matanya kesal.
"Lo dapet sms ini gak Doy?" Mark menyerahkan ponselnya kepada Doyeon.
Doyeon meneguk ludahnya susah.
'I will try kill you one by one'
'Starting From tomorrow!'
'See you soon'
****
Soon!
Death Terror © 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Death Terror || 99 line's✔
Mistério / SuspenseSemakin kamu tahu, semakin kamu dekat dengan kematian. Starting by K-Idol 99 line's #181 - Mystery / Thriller : 30 Jan 2018 #46 - Mystery / Thriller : 9 Febuari 2018 #22 - Mystery / Thriller : 23 Maret 2018 #15 - Mystery / Thriller : 30 Maret 2018 #...