Ujian

23 3 3
                                    

Jika engkau menikmati dan menerima setiap ujian yang di berikan oleh Allah di setiap perjalanan hijrahmu menuju cinta-Nya. Maka engkau tidak akan pernah merasakan sakitnya cemoohan hinaan dan celaan dari bibir makhluk-Nya. Sebaliknya engkau hanya akan merasakan manis dan nikmatnya iman.

🌺🌺🌺

Tapi jika Hajar ikhlas kita tidak bisa berbuat apa-apa ummi, benarkan Hajar?" sambungnya sambil melihat Hajar yang menganggu.

"Iya Hajar ikhlas abi ummi," ucapnya dengan senyum yang menenangkan.

Kedua insan itu tersenyum melihat ketulusan yang terpancar pada diri Hajar.

...

Mendengarkan dengan baik setiap penjelasan dari Syuhur yang merupakan sang guru, Hajar tersenyum mendengarkan setiap kalimat yang di ucapkan oleh gurunya demikian juga Salma selaku sang istri dia begitu bersemangat mendengarkan sang suami menjelaskan arti setiap ayat yang di bacanya tadi.

Hajar melirik wanita yang duduk di sampingnya kemudian melirik sang guru di depannya.

Sungguh Allah begitu baik padanya, sehingga Allah mengirimkan dua orang itu dalam hidupnya.

Flasback.

Seperti biasa jika menjelang sore Hajar akan menyendiri di sebuah taman dengan danau buatan yang indah hal itu sering dia lakukan jika dia merasa sedih ataupun gelisah, seperti saat ini dia ingin menghilangkan rasa sedihnya di danau ini.

Dia merasa sedih karena sang ibu yang masih berkerja sebagai wanita malam dan kadang bundanya pulang dengan keadaan luka.

Seperti tadi bundanya pulang dengan sekujur tubuh penuh memar bekas pukulan dan tamparan, dia tahu jika bundanya pulang seperti itu pasti dia menolak untuk melayani pelanggannya.

Duduk di tepi danau dengan air yang jernih, Hajar melempar-lemparkan kerikil kedalam danau hingga menimbulkan riakan kecil di permukaan air, sedih saat membayakan rasa sakit yang di rasakan bundanya. Tangan mungilnya berhenti melempari air danau saat dia mendengar seorang wanita mengaji dengan merdu dan lembut di tengah taman yang begitu sepi.

وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓ‌ۖ إِنَّهُ ۥ كَانَ فَـٰحِشَةً۬ وَسَآءَ سَبِيلاً۬ (٣٢

dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.(Al Isro’ 32).

Seketika jantungnya seakan berhenti berdetak detik itu juga.

Sederhana namun begitu besar artinya, ZINA ya kata itu yang berputar-putar di kepalanya.

"Zina hukumnya haram dan merupakan salah satu dosa besar setelah dosa kekafiran, dosa syirik, dan dosa pembunuhan terhadap jiwa, bahkan zina merupakan perbuatan yang sangat-sangat keji disisi Allah." tak lama terdengar suara seorang pria yang menjelaskan tantang zina, dan hal itu membuat Hajar semangkin ketakutan.

"Seperti ayat yang tadi ummi baca, zina adalah suatu perbuatan yang sangat tidak di sukai oleh Allah, bahkan zina adalah salah satu dosa besar setelah kekafiran dan syirik yang mana zina ada pada urutan ke empat dari dosa-dosa besar lainnya, dan tempat bagi para penzina adalah neraka jika mereka enggan bertaubat." Jelasnya dengan lembut.

"Hiks bunda," menangis tidak mampu membayangkan jika sang bunda berada di neraka, apa yang harus dia perbuat apakah dia mampu menyelamatkan bundanya kelak atau dia juga akan berada di tempat yang sama dengan bundanya?

Semangkin mendekati sumber suara itu hingga Hajar sampai di sebuah pohon di dekat pendopo, bersembunyi di balik pohon agar tidak ketahuan jika dia sedang mendangarkan apa yang sedang di bahas dua insan itu.

Senja Sang HafizTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang