Bertemu Kembali

424 16 0
                                    


Sejak kejadian itu memang Alifah memutuskan untuk berhijrah dia sudah lelah dengan semuanya, dia ingin dirinya seperti dulu, dia ingin dirinya seperti orang orang yang dulu mengenalnya, dia ingin menjadi Alifah yang dulu, dia sadar jika kemarin itu bukan dunianya, dia sadar jika kemarin itu bukan dirinya.

karena dia sudah sadar kalau ini adalah dunianya, dimana semua orang mengenalnya Alifah yang syar i.

Alifah POV

Sepulang sekolah aku langsung masuk ke kamar memang hari ini sangatlah melelahkan bagiku.

"Nak ada faris, dia mencari kamu"
"Sebaiknya kamu temui dia" tambah ibu dari balik pintu kamarmu

"Faris siapa Bu?"

"Faris anaknya Om Herman nak"

"Iya Bu bentar lagi aku keluar kok"

Kenapa faris mencariku sepertinya aku tidak pernah ada masalah dengan nya. Batinku

Udahlah sebaiknya aku temui dia, mungkin hanya mau menanyakan sesuatu.

"Assalamualaikum Al" sapa faris
"Gimana kabar kamu Al" tambah seseorang yang duduk disamping Dimas.

"Iya, waalaikumsalam" jawabku dengan tersenyum.

Dia siapa kenapa dia menanyakan kabarku, sepertinya aku pernah bertemu dengannya tetapi dimana. Batinku berkata lagi.

"Kenapa ris?"

"Gini Al kita kesini mau ngajak kamu fasband, kita butuh vocal utama sepertinya kamu bisa" jelas faris panjang lebar

"Aku? Udah lama aku nggak pernah vocal, sekarang kamu kesini ngajak aku fasband?" Tanyaku kaget

"Al menurutmu aku lupa dengan prestasimu itu"sahut cowok itu.

Aku hanya melihatnya bingung aku hanya menjawab iya tidak. Iya, hanya itu saja walau faris sudah menjelaskan panjang lebar.

"Aku ini Arifin Al masak kamu nggak ingat aku" tanya cowok itu

"Astagfirullah,
"Iya iya aku ingat kamu arifin Amirullah?"

"Iya Al bener sekali, mangkanya muka kamu bingung ternyata kamu lupa sama aku,
"Astagfirullah!!! Tambahnya

Aku hanya menjawabnya dengan tertawa lepas.

Arifin Amirullah. Iya, dia sahabatku dulu, dia teman seperjuanganku dia juga selalu memberi motivasi motivasi kepadaku.

Setelah faris dan arif membujukku, akhirnya aku mau mengikuti fasband itu.

Aku berjalan di belakang mereka. sampailah di rumah faris. Memang rumahku tetanggaan dengan rumah faris, faris juga masih sepupuku, maka itu ibu mengizinkan aku keluar dengannya.

"Assalamualaikum" sapaku dengan memasuki rumah faris.

Saat aku masuk ke rumah faris ternyata disitu sudah ada ayana dan Aliya dia juga sahabatku. Karena aku dan mereka melepas kangen selama 2 tahun tidak bertemu mereka memelukku dengan erat bahkan air mata tanpa sadar menetes begitu derasnya.

Seusai itu aku kembali masuk keruang tengah. Memang Om Herman punya dua rumah yang satu untuk keluarga yang sampingnya untuk faris yang biasa mengundang teman temannya ngumpul.

Author POV

"Assalamualaikum" sapa Alifah

"Waalaikumsalam" jawab semuanya serempak.

"Alifah darimana saja kamu,nggak pernah kelihatan"
"Iya Al kangen banget sama kamu"
"Iya aku juga pangling sama kamu"
"Alhamdulillah akhirnya kamu ikut lagi." Iya itu lah yang sedari tadi teman teman Alifah bicarakan panjang lebar, saling sahut sambil tertawa bersama.

Karena Alifah bingung duduk dimana akhirnya dia pun duduk di tengah tengah tengah teman temannya

"Masih sama seperti dulu" gumam seorang lelaki, tetapi Alifah mendengarnya.

Tanpa sadar Alifah duduk di depan Ilham. Alifah yang mendengar suara tadi dia menoleh kebelakang.

Siapa itu sepertinya aku juga pernah bertemu dengannya, apa dia Ilham? Tapi nggak mungkin dia Ilham, kenapa di senyum kepadaku, apa dia sahabatku juga tapi dia siapa?
Pertanyaan itu yang dari tadi menguasai pikiran Alifah.

Pertemuan pertama ini memang nggak ada latihan, pertemuan ini hanya mengenang masa masa dulu.

Ilham POV

Alifah Salsabila. Kamu yang selalu ku sebut disetiap do'aku. Ternyata kamu masih sama seperti dulu Al.

Apa kamu lupa sama aku Al, aku disini al dibelakang kamu, tapi aku bahagia kamu juga kelihatan sangat bahagia, aku seneng Al kita bisa berjumpa lagi walau selama 2 tahun aku nggak pernah tau kabar tentangmu.

"Assalamualaikum fa"sapaku mengawali pembicaraan ke Alifah

"Waalaikumsalam"

"Bagaimana kabarmu?

"Alhamdulillah baik"

Iya hanya keheningan, kenapa harus ada keheningan. Ahk aku benar benar lemah saat ini.

.......
Canggung. Itu lah yang saat ini Ilham dan Alifah rasakan. Iya, selama 2 tahun tidak bertemu. Pertemuan pertama Alifah yang tidak menyadari kehadirannya membuat Ilham lemah akan hal itu.

Ana Uhibbuka FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang