Kembalilah

559 23 1
                                    

Perempuan yang patah hati, kemudian dia bisa mengobati lukanya.
Maka dia tidak pernah sama lagi seperti yang dulu kita kenal.

*******

Kini usia Alifah sudah 22 tahun. Dia baru saja lulus kuliah tahun ini, 5 tahun ini dia selalu Istiqomah dalam berhijrah dan dia juga sudah menutup aurat nya, dia tidak pernah membuka kerudung apa lagi memakai baju yang kurang bahan.

Alifah POV

Al besok jangan lupa datang ya diacara pernikahan kakakku.

Assalamualaikum dulu napa.
Iya nda aku nggak mungkin lupa, masak pernikahan kakak sahabatku aku lupa sih.

Hehehe iya assalamualaikum Al, kalau gitu aku mau bantu Mama beres nih buat besok.

Iya waalaikumsalam nda, semangat

I

ya Al.

*Pagi hari

"Bu aku berangkat dulu ya ke pernikahan kakaknya Nanda" pamitku ke ibu sambil mencium tangannya.

"Iya hati hati nak, nanti ibu sama ayah kesana malam saja soalnya ibu nunggu ayah pulang kerja dulu"

"Iya Bu, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam nak"

*Hotel anugerah

"Assalamualaikum nda"

"Waalaikumsalam Al, akhirnya kamu datang juga. Hemm, aku nunggu kamu dari tadi Al"

"Hehehe iya maaf nda soalnya kejebak macet sedikit"

"Nanda, alifah acaranya mau mulai ayo siap siap jangan ngobrol aja" sahut Tante Rani (ibunya Nanda) mengagetkanku dan Nanda

"Iya bu"jawab Nanda dan aku dengan tertawa

Karena aku dan Nanda bersahabat 4 tahun sejak aku kuliah di ITS, jadi aku memangil Tante Rani ibu, sebaliknya Nanda juga memangil ibuku dengan sebutan ibu. Selain dekat dengan Rani faktanya aku juga dekat dengan keluarganya.

Saat ini aku tengah duduk bersama dengan Nanda dan melihat acara berlangsung.

Ilham?
Apa itu benar-benar Ilham? Nggak mungkin itu Ilham! Astagfirullah Alifah fokus Alifah, apa yang kamu pikirkan sekarang!

"Al kamu kenapa? Nggak baik lho ngelamun itu!

" Hah? Oh iya nda aaaa_apan sih, nggak kok"

"Liatin siapa sih"

"Nggak liat apa apa nda"

"Hemm, yaudah bentar ya aku mau nganter kain ini ke ibu"

"Iya nda, aku disini saja ya"
"Nda seusai kamu memberikan itu, kamu kesini lagi kan"

"Iya Alifah sayang, aduh kamu kenapa sih"

Ana Uhibbuka FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang