Ana Uhibbuka Fillah

Masa Lalu

"Siapa namamu"suara seseorang yang membuyarkan lamunan Alifah

"Aku?

"Iya" jawabnya dengan tersenyum

"Alifah, kamu?

"Ilham"
"Salam kenal" tambah Ilham

"Salam kenal juga"

Saat ini dimana fasband dilaksanakan pada saat malam Nuzulul Qur'an. Fasband yang dilaksanakan di masjid agung alun alun kota.

"Sudah berbuka puasa kah" tanya Ilham lagi

"Alhamdulillah sudah"

Memang sifat Alifah ke cowok yang baru ia kenal selalu cuek, apa lagi ada cowok yang baru kenal terus mintak foto dia sangat tidak menyukai itu. Entah apa yang dia pikirkan tapi dia selalu tidak suka. Dia juga tidak suka ke teman yang membeda mbedakan apa lagi itu teman baiknya, menurut dia lebih baik menghindar dari pada harus berteman dengan orang seperti itu.

Di malam Nuzulul Qur'an ini dimana Ilham dan Alifah berkenalan dan saling akrab, walau pertama hanya Ilham yang berusaha mendekati Alifah. Tapi lama lama mereka semakin akrab dengan berjalannya waktu, karena pada saat itu juga Ilham juara 3 dan Alifah juara pertama, peristiwa itu membuat Ilham semakin mudah membuat alasan belajar banjarian dengan Alifah supaya mendapat nomernya.

Dilanjutkan dengan fasband di masjid jami' pada malam takbir itu membuat mereka semakin dekat. Di bulan suci Idhul Fitri Ilham juga ke rumah Alifah untuk silahturahmi.

Satu Minggu setelah kejadian itu berakhir. Ilham yang berkewajiban kembali ke penjara suci memberi janji kepada Alifah. Banyak sekali janji diantara mereka termasuk janji di hari liburan nanti mereka akan kembali bertemu, bahkan Ilham rela nggak tidur semaleman hanya untuk membuat kata kata indah untuk Alifah.

Mereka bersama niat tholabul ilmi, mereka juga berjanji menjaga hatinya.

Akhirnya satu tahun sudah berjalan diliburannya yang terakhir ini Ilham berbeda dengan sebelumnya. Alifah pun tidak mengetahui apa penyebab nya, tetapi dia tetap Istiqomah menyebut nama Ilham Disetiap do'anya.

Alifah salsabila, memang dulu sifatnya sangat baik, selalu ramah, sangatlah sopan, tidak pernah mengenal cinta, bahkan dia hafal 3 juz, bisa disebut wanita Sholehah bukan?

Karena sifatnya itu dia lebih dikenal dengan kesopanannya dan prestasinya. Membuat para lelaki mengaguminya termasuk Ilham Ramadhan seorang santri yang sudah 3 tahun belajar di pesantren.

Sejak Alifah keluar dari penjara suci itu Ilham, Arifin, bahkan Dinda sahabat Alifah sendiripun tidak pernah berhubungan.

Memang awalnya Alifah tidak pernah menerima takdirnya, karena itu dia jadi mempunyai kepribadian yang bukan dunianya, karena dia merasa impiannya sudah tidak ada lagi, cita citanya sudah hilang, karena dia merasa dia sudah gagal.

Ilham yang ia kenal selalu mendukungnya kini ia berubah, dia seperti tidak mengenal Alifah, bahkan kabar yang Alifah tunggu dan janji janji yang ia berikan, ia ingkari tanpa kepastian.

Kejadian yang dipertemukan. Di sebuah acara kompleks membuat Alifah semakin sakit hati dengan adanya Ilham bersama perempuan lain.

Jangan lupa vote dan coment yak.