Pengaruh Teman 2

675 28 0
                                    

Author POV

"Al bangun, kita dari tadi udah nungguin lu."kata Tasya dengan mengayun ayun tanganku

"ihhh ngebo banget jadi cewek." Tambahnya.

"Apa sih rame banget masih pagi woy" rengekkuh ke 2 sahabatku itu.

"Pasti nih anak udah ngigo nih" crocos tania.karena mereka rame di kamar Alifah yang membuatnya semakin pusing dibuat 2 sahabatnya itu, Alifah akhirnya menuruti kemauan kedua sahabtnya itu untuk bangun dan ngafe bareng di hari Minggu ini.

"Udah udah iya nih gua bangun, udah lu keluar dulu gua mau mandi"kata Alifah.

Selesai itu merekapun sampai di salah satu cafe. Kebetulan di cafe itu sangat rame. Karena ada acara dari anak anak crew crew yang nggak jelas. iya, kebiasaan Alifah yang selalu ngumpul dengan teman temannya yang bisa dibilang nggak jelas itu.

"Al dari tadi gua liat tuh cowok kayaknya suka sama lu deh" ucap Tasya yang membuyarkan lamunanku. Iya, memang aku juga sedang minum secangkir kopi dengan melihat cowok itu.

"Apaaa,,an sih jangan ngasal kalo bicara sya, lu tuh yak kebiasaan banget" jawab alifah sedikit gugup menutupi salah tingkahnya.

"Tan lu Nemu temen dimana tuh cantik banget"

"Nemu? Omongan lu jaga oey, dia sahabat gua tau"

"Iya iya maaf deh Tan, kira kira dia udah punya pacar belum yak atau dia lagi Deket sama cowok atau dia_-"

"Stop! Ihhh nyrocos banget lu, tanya aja ke Alifah sendiri!

"Oh jadi namanya alifah"

Tania menjawabnya hanya mengangguk saja.

Alifah POV

Lama banget ini acara, haus lagi "ugh" dengus kesalku. Aku mengambil secangkir cofe dan meminumnya dengan melihat hpku yang dari tadi sudah getar nggak jelas.

"Tania mana yak"suara cowok itu mengagetkanku.

"Hah"jawabku dengan kaget sambil meletakkan secangkir cofe di meja. Iya, cowok itu tiba tiba ketawa kecil yang membuat aku jadi semakin bete dan kesal melihatnya. "Kenapa lu marah sama gua" tanyanya penasaran.

"Nggaklah ngapain gua marah sama lu, ihhh nggak jelas"jawabku sinis
"Sok kenal"gumamku . Tiba tiba cowok itu ketawa lagi ugh dia benar benar bikin moodku hancur.

"Akrab banget sih kalian"sahut Tania

"Akrab? Darimanya, ugh" gumamku lagi. Iya, lagi lagi cowok itu menertawanku.

"Nggak ada yang lucu! Kataku membuat kedua sahabatku dan cowok itu makin ketawa bersama. Memang kalo aku marah banyak yang bilang nggak nakutin sama sekali malah lucu katanya.
"Ugh bikin mood hancur aja!" Kataku sambil menatap cowok itu dengan muka marah.

"Maaf yak,"

"Gua Andra Ramadhan"tambahnya

"Iya"jawabku.

Karena hari sudah sore aku dan kedua sahabatku memutuskan untuk pulang.

Dia sangatlah lelah dengan aktivitas nya hari ini karena seusai main dia langsung mengerjakan tugas tugas sekolah. Iya, itu lah kebiasaan baiknya.

Jangan lupa vote dan coment yak guys.

Ana Uhibbuka FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang