Ana Uhibbuka Fillah

Sakit Hati Kembali

Sejak peristiwa itu membuat Ilham dan Alifah dekat kembali. Iya, walaupun dengan bantuan teman temannya yang sangat mendukung hubungan Alifah dan Ilham.

Memang Alifah menerima Ilham kembali, tapi jangan salah faham, arti menerima kembali bukan untuk menjalin hubungan seperti pacaran atau hal yang dilarang oleh Allah.

Tetapi mereka menjadi sahabat, saling menceritakan kesehariannya masing masing, dan saling mengingatkan tentunya.

Kini saatnya kelulusan bagi ilham, tentunya dia sudah tidak akan kembali ke penjara suci selain untuk membantu ustadnya mengajar disana.

Tapi sebaliknya, Alifah yang menunggu kabar dari ilham tidak kunjung ada. Iya, memang sudah 2 Minggu sejak dia berjanji pada hari itu tetapi sampai saat ini tidak ada kabar sama sekali.

Tapi Alifah tidak menyerah ia mencoba menghubungi Ali adik Ilham untuk menanyakan Ilham ternyata tidak ada jawaban juga.

Alifah mengingat 4 tahun yang lalu seusai dia keluar Ari penjara suci itu Ilham yang tidak menghubunginya, bahkan mengingkari janjinya. Walaupun pertemuan terakhir 6 bulan yang lalu membuat Alifah mengerti semuanya, tetapi apa ini Ilham menghilang kembali, dia juga mengingkari janjinya lagi, bahkan adik dan teman temannyapun tidak bisa dihubungi.

Aku tau aku bukan wanita sempurna seperti khadijah, ibadahku juga nggak se tekun santriwati yang dia kenal. Karena aku wanita biasa, aku bukan santri aku bukan wanita yang seperti kamu inginkan, janji kamu untuk menjaga hati Mana ham? Aku memang jauh dari kata sempurna aku_-. Kata katanya terpotong oleh tangisannya, tangisnya pecah lagi lagi hatinya pecah kembali.

"Bila tekat untuk berhijrah telah kuat, maka kuatkanlah azammu, tutup semua pintu yang akan membawamu ke masala lalu"

"

Alifah ini aku, apa kamu lupa? Tanya seseorang yang membuyarkan lamunan Alifah.

"Assalamualaikum" jawab Alifah

"Al aku kangen banget sama kamu" tambahnya dengan memegang tangan Alifah

"Astagfirullah, apa yang kamu lakukan? Kita bukan mahram"
"Jawab salam saya dulu" tambah Alifah

"Maaf, waalaikumsalam Al"
"Kenapa kamu jadi begini? Kemana Alifah yang dulu, maafkan aku Al memang aku salah, aku sudah menyakiti hati kamu" tambahnya panjang lebar

"Aku sudah memaafkanmu Ndra" jawab alifah dengan tersenyum

"Aku sayang sama kamu al, kamu tau hidup tanpamu itu terasa hampa, aku pengen kita kayak dulu lagi Al aku_-"

"Maaf lebih baik kita menjadi teman saja"

"Tapi aku mau lebih dari itu"

"Kita bisa menjadi sahabat"

"Aku juga pengen lebih dari itu"

"Kamu bisa menganggap aku sebagai saudara kamu, aku memaafkan kamu jangan mengungkit yang dulu, lihatlah yang sekarang"

"Tapi aku sayang sama kamu Al, tolong kembalilah"

Astagfirullah, kenapa aku harus ketemu dia lagi sih? Batin alifah

Alifah tidak menghiraukan andra, dia buru buru menuju masuk ke dalam masjid untuk menghindari Andra yang sedari tadi menggodanya.

Karena saat ini dia ada acara di masjid At-Taqwa, yang memang masjidnya dekat dengan rumah Andra, mangkannya Andra ada di acara itu.

Alifah Salsabila. Dia sudah berubah total, dia sudah berniat untuk hijrah, dia sudah memantapkan hatinya untuk berhijrah, dia sudah lelah, dia tidak ingin hatinya patah lagi, dia berharap hatinya hanya untuk imamnya kelak.