Sadar

74 4 19
                                    

Tak selang beberapa hari ia pun tersadar dari kritisnya, habis menjalani operasi yang begitu mengerikan akhirnya ia tertolong.

"Lo gapapa kan"ucap diva

"Gue gpp"

"Oh ya besok kita harus balik ke indonesia, soalnya liburan dah mau selesai ditambah kita harus berlatih cheer buat pertandingan nanti"ucap rina

"Iya nih, ayo kita balik ke hotel dan berkemas"ucap diva

"Iya"

Karena dokter pun sudah membolehkan pulang akhirnya mereka pun balik ke hotel dan berkemas.

Kamar cowo.

"Van lu liat koper gua ga? "Ucap rizki risih

"Lah bukannya yang didepan lu itu koper lu ya? "Ucap devan heran

"Oh iya hehe gua lupa"ucap rizki tersenyum kikuk

"Eh sya, lu ternyata jentle man ya, lu berurusan sama randi lu selesain tanpa pake otot bro, mantep"ucap devan tiba tiba

Karena mendengar hal itu rasya mengingat kembali apa yang dikatakan randi kemarin.

Flashback on.

"Sya kenapa lu nyakitin orang yang lu cinta dan sayang? "Ucap randi dengan nada amarah

"Gua ga sengaja"ucapnya mencoba sesantai mungkin

"Lu kalau mau nyakitin dia aja, lebih baik lu pergi dari kehidupan dia"ucap randi membuat rasya menoleh padanya

Sehingga tatapan mereka bertemu, dan saling menatap sinis satu sama lain.

"Sya, kalau lu nyakitin dia terus, gua bakal gantiin posisi lu jadi pendamping dia"ucapnya lagi membuat rasya mencoba sekuat tenaga menahan emosinya yg sebentar lagi akan meledak

"Denger ran, gua ga bermaksud buat nyakitin dia, gua sayang sama dia, tadi itu bener bener di luar kendali"ucap rasya sedikit keras

"Tapi lu hampir aja ngilangin nyawa dia"ucap randi

"Iya gua tau, gua akan perbaikin itu semua, gua akan tanggung jawab kalau dia bangun nanti gua akan minta hukuman ke dia, meski dia mau bunuh gua, gua siap"ucap rasya berkaca kaca

"Rasya... "Ucap seseorang dengam reflek randi dan rasya menoleh ke sumber suara.

"Shopi.. "Ucap mereka berbarengan

"Lo udah sadar"ucap randi

"Shopi gua minta maaf, gua ga sengaja,gua ga ngerti apa yang telah gua lakuin, gua nyakitin lu, sebagai gantinya lu bunuh gua, atau jeplosin ke penjara gua siap asal lu maafin gua"ucapnya tulus

"Aku hanya mau.... "Ucapannya digantung

"Kamu mau apa? "Tanya randi

"Aku hanya mau kalian bersahabat lagi, aku gamau liat kalian bertengkar"

"Iya gua janji gabakal bertengkar lagi sama mr.jutek ini anak mamih"ucapnya membuat ketiganya terkekeh

"Sya maafin gue ya"ucap randi lalu memeluk sahabatnya itu

"Oh ya diva dan yang lainnya kemana? "Tanyanya

'Sya lu jangan kasih tau dulu tentang rina'bisik randi

'Oke'

"Oh diva sama devan lagi keluar mungkin"ucap rasya

"Kalau rina sama rizki?"

"Oh mereka juga lagi pergi keluar,mungkin ga lama lagi mereka balik kesini"ucap randi

"Oh oke"

Dan mereka pun asik berbincang bincang sampai tertidur, sedangkan diva dan devan yang melihat itu merasa kasihan dengan keadaan, lalu mereka kembali ke kamar rawat rina.

Antara Cinta,persahabatan Dan PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang