Ch. 4

2K 227 32
                                    

🙇Maafkan typo yang berantakan dan alur yang tidak jelas🙇

🙏Mimin bukan penulis handal🙏

😊Please enjoy

and

Happy reading😊

Seorang gadis yang sangat cantik dengan pakaian mewahnya menjadi pusat perhatian orang-orang yang sibuk memberikan ucapan dan hadiah.

Dengan senyum menawannya gadis itu menyapa setiap tamu undangan yang hadir.

Siapa yang tidak mengenal Apple Intarasut, seorang model sekaligus artis yang wajahnya selalu tampil di TV. Jadi wajar apabila banyak sekali selebritis dan wartawan yang hadir dalam acara ulang tahunnya.

Krist tidak pernah sekalipun berharap dapat hadir di sebuah pesta megah, Pesta Selebritis, bahkan dalam mimpi pun tak pernah tapi kenyataannya malam ini ia berada di sini.

"Wow...luar biasa" Krist mengeluarkan decak kagum.

Saat ini Krist sangat bersyukur karena cafe tempatnya bekerja turut ambil bagian dalam pesta itu.

Meskipun ia hadir hanya sebagai pelayan di situ tapi itu sudah lebih dari cukup baginya ditambah lagi bonus yang akan diterimanya nanti.

Sambil melayani tamu undangan yang datang Krist mengedarkan pandangan menyapu seluruh area mewah itu, halaman yang luas dengan dekorasi dengan sangat elegan.

Berbagai meja bundar berbagai ukuran tertata rapi di area itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbagai meja bundar berbagai ukuran tertata rapi di area itu.

Tanpa sengaja matanya menangkap sosok yang dikenalnya, pria dengan aura yang cukup membuatnya terkesima.

Sedetik kemudian mata mereka bertemu, Krist terhenyak langsung bersembunyi di balik meja.

"Auw, Kenapa dia ada di sini? Jangan-jangan...ah...tidak...tidak..tidak mungkin ia melihatku. Aku berharap dia lupa ingatan." Terka Krist sambil menggelengkan kepalanya.

"Hei, Krist! Apa yang kau lakukan di bawah situ?" Tanya teman kerja Krist.

"Sittts,,,pura-puralah kau tak melihatku. Kau lihat pria itu. Aku sedang menghindarinya." Sahut Krist sambil mengintip dan menunjuk ke arah Pria itu.

"Auw, kenapa Kau menghindarinya? Apa jangan-jangan...."

"Kau ini! Berhenti berpikir yang aneh." Protes Krist.

"Keluarlah dia sudah menjauh. Bagaimana kau bisa mengenalnya?"

Krist pun keluar dari tempat persembunyiannya sambil melirik kiri kanan waspada.

"Kenapa? Memangnya kau mengenalnya?" Tanya balik Krist.

"Apa maksudmu kenapa? Dia itu Singto Prachaya. Artis yang digilai wanita maupun pria. Apa kau tak pernah menonton tv?" Ucap Teman Krist dengan antusias.

Can I stay by your side?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang