Bunuh??

234 19 0
                                    

Alex langsung menarik rachel masuk ke dalam rumah.

"Lo kenapa mau kabur??" Tanya alex dengan rahang yang mengeras.

"Memang kenapa? Kita baru kenal? Dan lo udah kayak gini sama gua?" Jawab rachel acuh.

"Kenapa sih? Lo selalu bilang kita baru kenal? Intinya sekarang lo pacar gua!" Jawab alex yang langsung pergi dari kamar.

"Hah?? Gila ya lo? Td bilang bukan pacar gua sekarang ngaku-ngaku jadi pacar gua" jawab rachel yang mengoceh sendiri di kamar

Bibi! Bibi!

"Buat kan rachel makanan! Dan jangan sampai keluar lagi! Atau bibi yang kena akibatnya!" Bentak alex.

"Alex?? Ini kan sudah malam? Gua harus pulang." Rengek rachel.

"Udah diem lo! Sekarang mending lo makan! Berisik tau ga!" Kata alex dengan kasar.

Rachel menangis,gua ga mau makan! Gua mau pulang!.

Tanpa banyak bicara alex langsung menggendong rachel ke meja makan.Rachel hanya bisa nangis.

"Udah ga usah nangis lo! Sekarang makan! Tar gua anterin pulang!" Kata alex dengan nada pelan

Pulang ke surga ya bidadari ku,sambungnya dalam hati yang diiringi semyumnya.

Rachel POV

Alex senyum? Hah? Dia tadi beneran senyum kan?

Apa bener ya yang di bilang bibi kalau alex itu psycho? Tapi kok gua ga liat ada tampang psycho dari muka dia?

"Bener kan lo bakalan anterin gua pulang?" Tanya rachel sehabis makan?

"Iyaa,,sekarang lo ke kamar gua dulu sana ambil tas dan barang-barang lo tunggu gua di sana." Kata alex sambil senyum.

"Siapp alex" jawab rachel dengan sangat senang.

Akhirnya bisa pulang juga,ternyata bibi salah ya alex bukan psycho buktinya dia mau anterin gua pulang,dan bukan ngebunuh gua.Tapi tetep gua ga perduli gua juga punya bela diri kalau dia macem-macem langsung gua tonjok aja.

"Sayang," Panggil alex

"What?!" Jawab rachel dengan muka bingung.

Tiba-tiba lampu mati.

"Alexx!!" Teriak rachel dan langsung memeluk alex erat.

Pisau yang sudah di sediakan alex pun jatuh dan alex langsung mengambil pisau itu kembali.

"Peluk gua yang erat,peluk saja sayang! Hahahaha" kata alex sambil mendorong rachel ke tempat tidur sambil mambawa pisau di tangan sebelah kanannya.

Remang-remang rachel melihat alex membawa pisau.

"Alex? Lo bawa pisau lex?" Tanya rachel panik dan refleks mundur

"Kalau iya kenapa?? Ga suka ya? Udah terlanjur chel tinggal lo aja yang siap atau ga siapnya,,hahaha" jawab alex yang mengikuti rachel mundur dan sampai mentok di sandaran tempat tidur.

"Alex,gua mohon jangan lex" Rengek rachel yang langsung mendapat tamparan dari alex

"Nangis sepuas hati lo! Nangis!" Kata alex sambil menampar rachel berkali-kali

Rachel pingsan dan langsung di bawa ke tempat biasa alex menghabiskan korban-korbannya.

"Udah bangun?" Tanya alex

"Di mana gua? Alex lepasin gua please gua mohon sama lo alex" Rengek rachel sambil menangis.

Saat alex berbalik badan rachel langsung memukul punggung alex dengan kayu yang ada di ruangan tersebut.Dan Rachel langsung pergi.

Rachel berlari dan di ikuti oleh alex.

"Ahhh gila tuhh cewe kuat juga,kemana lagi dia pergi?! Ahh sial! Kenapa dia bisa lari?" Alex berbicara sendiri di dalam mobil.

Ahhh rachel kenapa lo bisa mudah percama sama orang,sekarang udah aman,gua mending istirahat di sini dulu.

"Ehh ada cewe cantik tuh" kata preman dari kejauhan.
Samperin ahh!!!

"Manis? Malem-malem begini mau kemana?? Sendirian aja nihh" kata preman itu.

Sigap rachel langsung berdiri dan pergi tetapi tangannya di tahan oleh preman itu

"Sini cantik sama kita aja dulu!"

Rachel langsung teriak meminta tolong.

"Tolong-tolong!!!"

Rachel! Panggil alex.
Sigap alex langsung menusuk preman itu dengan pisaunya,ia langsung merobek muka preman itu,mengambil jantungnya

"Hmm dasar preman kotor! Ga hati ga tubuh ga darah semuanya hitam! Ga ada manis-manisnya!" Kata alex asal dan sambil membersihkan pisaunya.

Rachel terdiam dan tidak bisa ngomong apa-apa,sekarang iya sangat mual bahkan ia muntah sekarang.

"Lo ga papa kan chel?" Tanya alex panik.

"Ga! Gua ga papa,lepasin gua dan jangan sentuh gua!" Kata rachel yang langsung mendorong alex.

"Diem lo! Atau lo gua bunuh!"
Kata alex yang langsung membuat rachel diam tidak bisa bergerak.

Mungkin takdir lo sampai di sini chel,kata rachel dalam hati.

Yeayyy.....
Update lagii nihhh👍🏻

Minta tolong ceritanya di share ya...
dan jangan lupa di VOTE
Karna VOTE kalian sangat berharga buat penulis😘

Makasihh ya yang udah mau VOTE

I am A Psychopath Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang