#1

188 14 0
                                    

Alex sudah sampai di rumah....
Dan melihat rachel tampak pucat...

"Rachel? Lo kenapa?" Tanya alex panik.

"Guaa...
"Guaa...

"Lo kenapa!" Jawab alex sambil menatap rachel setengan panik setengan sinis.
Entah mengapa alex memasang muka sinis.

Ya tuhan! Jangan bilang dia masuk kekamar itu.
*batin alex.

"Lo masuk ke dalam suatu ruangan?" Kata alex setengah marah dan rahangnya sudah mengeras.

Rachel hanya mengangguk.Menunjukan bahwa dia memang masuk ke dalam ruangan tersebut.Rachel tau alex akan marah jika rachel masuk kedalam ruangan itu,tanpa seizin alex.
"Iya" jawab singkat rachel sambil takut menatap alex.

"Kenapa lo masuk! Lo lancang! Gua ga izinin lo kemana-mana! Lo harus di kamar aja!" Kata alex yang langsung saja masuk kekamarnya.

Di dalam alex menghancurkan guci yang mahal dan cantik itu.Karna dia sangat marah rachel telah masuk ke kamar itu tanpa izinnya.Emosinya sudah tidak bisa di tahan.

Rachel masuk ke dalam kamar dan memberanikan diri menemui alex dan meminta maaf.
Entah mengapa rachel terpesona sama alex sejak pertama kali bertemu.

"Alex? Maafkan aku karna aku sudah lancang masuk ke tempat itu tanpa seizinmu.Aku hanya bosan di sini." Kata rachel menunduk.
Entah sejak kapan rachel manggil aku kamu ke alex.

Alex yang sudah muak mendengar kata-kata rachel.Alex menarik tangan rachel dan membawanya ke gudang.

Rachel menangis karna pergelangan tangannya yang sakit di ikat oleh alex di bangku.

"Lo! Lo! sudah lancang! Gua sudah muak dengan lo!"Kata alex menampar rachel.Rachel hanya bisa pasrah karna tangan dan kakinya sudah terikat dan bahkan mulutnya sudah tertutup lakban.

"Gua udah ngasih lo kesempatan! Dan lo sia-siain! Ga tau diri! Dasar cewek murahan!" Alex mengatakan itu dengan teriak sekencang-kencangnya.

Lagi-lagi alex menampar rachel dengan kuat.Rachel hanya meneteskan air mata dan manatap alex dengan tatapan benci sangat benci! Rachel telah salah sudah mempercayai alex,dan sedikit manaruh rasa ke alex.Kini rachel sangat-sangat muak dengan alex.

"Lo salah satu korban yang gua kasih kesempatan.Sekarang! Kesempatan itu sudah habis! Hahaha" kata alex menatap rachel dengan tatapan sangat dingin dan tertawa lepas.

"Alex mengambil pisaunya dan melukai lengan rachel." Rachel menangis,seketika lengannya sudah mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Ya tuhan,mengapa nasib ku seperti ini.Ini sangat sakit.Aku membencimu alex sungguh aku benci padamu.

Alex merobek paha rachel dan mengeluarkan banyak darah.Rachel yang sudah pusing karna di tampar alex berkali-kali dan paha serta lengannya sudah robek.

"Alex! Oii!" Teriak salah satu temannya alex yang datang untuk datang ke kampus bareng.

Ya sekarang sudah pukul 07.54.
Alex membunuh temannya si lingga sampai jam 03.55 pagi.

"Alex! Lo dimana.Ehhh..." teriak Rio.

Rio sudah berteman akrab sama alex sejak dia SMA lalu.
Rio sangat tau bagaimana sifat alex itu.Alex pun begitu walau dia psikopat bukan berarti dia juga bisa membunuh Rio.Alex sudah mampercayai Rio,bahkan Alex juga pernah membunuh korbannya bersama Rio.

I am A Psychopath Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang