Open mind

287 3 0
                                    

Author Pov

"Tuut"

"Ya bu"

'Radit Tolong siapkan tiket,hotel dan tetek bengeknya untuk 5 orang.Daftarnya ntar liat di email ya.Saya tunggu sore ini di meja saya'

 "ya bu"

"ok"

"ngapain lo rempong amat pake call segala ke HRD? anak buah loe ngapain?" muncul suara dengan nada ketus dari Seorang pria berjanggut putih tipis di seberang mejanya.

"yaah biar cepat beres lah pak,kalo cuman dari anak2 ntar disuruh tunggu" sebuah balasan tak kalah ketus dari seorang perempuan di seberangnya.

"okeh,sudah clear semua ya apa yang saya minta.Tolong segera dilaksanakan.Saya tunggu pelaksanaannya,sekarang rapat saya bubarkan".Pernyataan sang ketua rapat seorang laki-laki paruh baya sang direktur utama memecah perseteruan keduanya. Seketika semua membubarkan diri.Darwis sang pria berjanggut putih tadi tampak merengut,tak suka bila Divisi HRD yang dipimpinnya mendapat intervensi "biar cepat" dari Renata sang assist manager baru

"Sebentar ren"
Renata duduk kembali setelah berdiri.
"Ya pak?"
"ngapain juga hari Jumat ngajuin masuk 1/2 hari?Gak capek apa perjalanan Bali - Jakarta langsung masuk kantor?"
"Enggak pak,biar cepet selesai laporan evaluasi untuk hari Senin"
"loe to ye anak2 hampir seminggu enggak ketemu keluarganya kalo gini.Lo paksa kerja terus,mereka punya keluarga"
"Justru karena tanggung jawabnya terhadap keluarga mereka harus masuk kerja.Itu juga sebenarnya saya ingin anak2 masuk kerja full 1 hari"
"Ya enggak gitu juga kali,3 direktur aja langsung sekalian cuti abis dari Bali.Nah anak2 Lo suruh masuk terus.Mereka pasti jenuh butuh semangat kerja.Enggak aku gak bakal acc,ribet ngitung jam kerjanya.Reschedule lagi.Samain punya bos2.Konsul lagi lah sama atasanmu"
"Enggak bisa pak.Jumat sudah numpuk pekerjaan yang disini.Bu sari sudah setuju khan?"
"Hemm terserah kamu aja,aturlah biar enak.Saya sendiri masih bisa kok menghendel pekerjaanmu disini" jawab wanita yang dipanggil Bu Sari atasan Renata.
"Eh kalo mereka sakit karena kecapekan Lo tanggung sendiri yaa.Gua enggak ikutan"Mata Darwis tak lepas dari layar laptop di depannya."gua cuman peringatan aja,resiko elo yang tanggung"
"Ok pak terimakasih"
"Hemm" lenguhan kesal panjang keluar dari mulut lelaki tua itu.
"Mo di beliin apa pulang dari keliling,bapakku "Renata mencoba merayu.
"Bawain calon suami dah"
"Lha bapak hom..."mata Renata terbelalak
"Buat lo ya chantikkk,biar ngerasain namanya rumah tangga"
"Biar nyahokk loo di tinggal pergi laki alasannya kerjasama mulu" lelaki tambun itupun ngeloyor didepan Renata.Meninggalkannya yang terbengong dengan beberapa karyawan lain.Rencana Roadshow produk baru ini memang menguras energi dan waktunya.Sudah beberapa Minggu ia melewatkan waktu pulang ke rumahnya demi proyek ini.Besok launching perdana.Gedung,mc,undangan dan tetek neneknya sudah fix disiapkan.Dia mempersiapkan materi untuk di sampaikan,besok dan hari berikutnya di kota2 lain.

Renata pov

Sialan soal kawin lagi di ungkit,gak punya topik lain apa.Heran nyinyir amat urusan pribadi orang.Males banget.
Gua ambil semua berkas & laptop keluar dari ruangan ini.
Besok harus sukses,besok harus berhasil,besok harus sempurna. Karena gua akan presentasi di atas panggung Balai Kartini.Berasa DIVA he he he.Bodo amat dah meskipun mulai senin besok harus keliling 4 kota.

"Renataa"

"Ya pak"

Pak Idrus Direktur Marketing dan Publik relation tiba-tiba berada di depan sekat mejaku.

"jangan lupa yaa re-launch di car free day HI hari minggunya.Kamu yang presentasi lagi,saya masih di Bali.Sari bersedia datang kok bantuin kamu,tapi dia minta bawa keluarga"

"oh iya pak siyap"

Mb Sari managerku,janda beranak 3.Lebih banyak di dalam kantor menangani komplain,training untuk produk2 lama,sedangkan gua kebanyakan buat produk2 baru.Sirik banget dah.Kata management sih karena umur mb sari lebih tua,anak-anaknya banyak,sendirian biayai hidupnya dan anak2nya lha guaaa apaan.Karena belum menikah,single,enggak punya anak,masih muda,masih punya semangat kalau ditugaskan roadshow keliling kota itu juga kata management.Nasib. Meskipun diatas kertas atasan,tapi hubungan kita segitu2 aja. Gua enggak berani ngajak dia akrab,takut tersinggung.

"rrrrddd rrrddd"

segera ku ambil Hp yang ada di laci,ahh dari Citra.Kangen.Dandan dulu ahh sebelum jawab telpon dari pacar he he he .Sebenarnya lumayan cantik juga gua,benar kata orang mirip Kristen Steward termasuk kelakuannya yang butchy xi xi xi narsis sebentar boleh lahhh.

"rrrddd rrrddd"

"ya sayang,maaf agak lama biasa baru selesai rapat"

******

author bingung nih,pengalaman kalo temen yang butchy dapat telpon dari pacar langsung ngilang.jadi reka adegannya hanya berdasarkan riset & baca 2.







May be i love youWhere stories live. Discover now