on schedule 1

139 1 0
                                    

Author POV

Sabtu malam ini adalah hari pertama dari rangkaian roadshow produk baru sebuah bank swasta Nasional terkemuka di negara ini. Renata berusaha tampil gemilang,smart diatas panggung memperkenalkan produk baru tempatnya bekerja.Puluhan mata dari vendor,rekan,klien,mitra,pemegang saham,inventor dan nasabah2 kelas kakap menatapnya dengan takjub.Satu diantaranya akan berpengaruh pada kehidupanya nanti.

Renata POV

"Tut"
"Ya sayang"
"Beb besok nonton yukk,dah lama kita enggak nonton.Kamu sibuk terus ahir ahir ini.Cuman telfon sama vidcall aja,enggak kangen apa"
Humm suara manja itu berasa angin lembut ditelingaku
"Maaf ya sayang,besok aku enggak bisa.Keluargaku ada kepentingan,sekalian aq pulang persiapan buat roadshow mulai hari senin besok ke....."
"Kalo aq emang bukan keluargamu.Apaan kalo gitu selama ini"suara manja itu pun berubah menjadi teriakan.
"Bukan beib,kamu itu keluargaku,semangatku.Ini ayah,ibu dan adikkandungku sendiri.Coba lah mengerti"
"Oke aku ngerti.Ganti nonton konser Bruno Mars kalo gitu"
"Sayang..."
"Trus apaan,2 minggu enggak hangout kalo gitu.Mending pacaran ama tembok aja kale"
"Hummm"
"Aku tunggu,jemput seperti biasa.Ingat yaa,aku tunggu."
"Beib...."

Tuttt
Duh apalagi ni anak yaa.Benar benar gua gak habis pikir.Terkadang lembut,childis,menggemaskan seketika berubah liar,penuh amarah dan licik.Pagi tadi vidio call masih baik-baik saja .Pikirangua melayang teringat pertemuanku dengannya 2 tahun lalu setelah putus dengan femmeku yang pertama.Dara namanya,dia yang mengajakku memasuki dunia ini.Meskipun ahirnya harus menyerah karena terinfeksi GO tapi dia tidak menulariku sama sekali.Gua dan dia saling mencintai tanpa hubungan sexual ataupun kecupan liar,aneh memang cinta kami bahkan di diantara kaumku sendiri.Dara sering memperingatkan bahwa Butchy ataupun Femme seperti kami adalah mangsa empuk para Bisexual,gay ataupun lelaki normal sekalipun yang berusaha untuk menutupi orientasi mereka sendiri ditengah tuntutan menikah.Ahh Dara bahkan aku masih ingat kata katanya
" meskipun lesbian engkau harus tetap terhormat.Jangan hanya karena umur dan tuntutan tak penting itu engkau mengabaikan hak vaginamu untuk tau apa yang memasukinya.Vagina dan rahimmu punya hak untuk hidup sehat karena dari sanalah keberlangsungan kehidupan ada."Dara sudah 2 kali menikah dengan lelaki.Suami pertama dicerainya karena bosan hidup miskin dan lurus,yang kedua karena KDRT ketahuan Bisexual.Entah dari mana dia terinfeksi GO yang jelas Dara memasuki dunia Lesbian karena frustasi dengan laki2 setelah perceraian yang kedua.Dara 10 tahun lebih tua dariku yaa kira-kira seumuran mb Sari lah.Gua bertemu dan jatuh cinta padanya saat KKN di Panti Rehabilitasi.
Air mata menetes mengingatnya.
"Haduhh mana cakep-cakep bener dahh yang dateng"
"Gua kayaknya gak usah ke korea dah liat artiss"
"Waahhh,cogann!!!!!"
"Eh tapi khan gosipnya ada yang melambai yaaa"
"Duhh gak papa dehh ntar gua bimbing biar luruss"
Seketika lamunan buyar.Anak2 PR & marketing yang ada di backstage rame banget.Berisik.
"Apaan sih,berisik banget bukannya siap2 mo closing acara juga"
"mb,sebentar aja cuci mata kenapa sih biar rada semangat dikit"
"Mb ren tinggal pilih dah dari tu laki mana yang bakal jadi suamimu kelak"
"Hooh kita cuman cuci2 mata kokk"
Abel,Dita dan Frey menarikku ke tangga di samping panggung.
"Mb Renata lihat tuhh dari meja tamu asuransi Duhh "
"Noh mb ada yang mirip ama Hamis D keren bangettt.Itu mb yang duduk pas dibelakang tulisan insurance" Dita menggoyang pundak
"Yang di belakangnya itu juga keren mb,wajahnya semacam song jong ki  ama park hyung sik.Tapi badannya ala Marcell"
Mataku hanya bergerak kanan kiri mengikuti arahan mereka.
Entahlah hati tiba-tiba berdesir melihat sosok mirip Im siwan.Begitu melankolis menurut gua.
"Mb" Abel mengguncang gua lebih keras.
"Kok ngelamun sih"
"Ah enggak kok"
"Idihh pipinya merah tuhh,pasti ada yang di taksir nihh" Dita tertawa senang
"Yang mana"
"Mau tauuu aja" aku gantian membalas mereka.
"Dah yook siap2 mau closing,semangat masih seminggu lagi" gua menggandeng mereka satu persatu masuk ke backstage.
Acara malam ini harus selesai.

Yoga POV

Aku dan Mr.Luis datang sebagai perwakilan perusahaan di sini.Perusahaan asuransi tempatku bekerja sudah kurang lebih 10 tahun bekerja sama dengan Bank Swasta nasional ini.Meja kami ditempatkan menjadi satu dengan asuransi lain.Kulihat perwakilan lain lumayan banyak anak muda,disini hanya Mr.Luis yang kelihatan tua.Mereka lebih muda kira-kira 5 tahun dibawahku. Sebenarnya jabatanku sebagai manager Financial Planning, Reporting and Analysis  agak sedikit enggak nyambung dengan acara ini.Entahlah atasan2 mendelegasikanku untuk datang,kata mereka acara seperti ini hanya cocok untuk yang berjiwa muda dan sebagai manager termuda aku dianggap pantas datang ke acara seperti ini.Tentu saja dengan Mr.Luis,atasanku.

Sebenarnya jabatan ini aku dapatkan dengan perjuangan yang tidak mudah.3 tahun lalu aku pernah menjalin hubungan dengan atasanku saat itu namanya Mr.Lambert.Dia pacar pertamaku,aku memilih tawarannya selain karena 1 kantor, followerku sudah mulai banyak yang meneror menanyakan keseharianku.Kata mereka karena wajahku seperti bayi dan anak perempuan,bikin gemess(iihhh). Memang teror mereka secara drastis berkurang karena postingan fotoku dengannya dengan caption "pacar",yah Gay memang masih sensitif di negeri ini. Tapi  ternyata Mr. Lambert Bisexual bahkan cenderung bertindak sarkasme jika gairahnya naik. Aku masih ingat sabetan tali di tubuhku,seringai senyumnya menendang pantatku yang kemudian mencoba mencumbuku dan ahirnya membuangku ke jalanan.Masih mujur nasibku bisa minta tolong ke sebuah klinik,yang berujung pada laporan kepolisian disambung dengan berita2 yang memojokkan pribadinya dan perusahaan.

Dalam jangka waktu seminggu di klinik,ahirnya membuahkan kesepakatan. Aku ditawari untuk mengganti jabatannya,laporan2 dan berita2 penyiksaanku dicabut sedangkan MR.Lambert dipecat karena pada saat bersamaan laporan2 sarkasmenya juga ramai di Amerika. Sebagai perusahaan asuransi asing di negara ini isu-isu sensitif semacam kekerasan lumayan menggoyang saham dan kepercayaan secara global. Gila kedengarannya tapi aku malah merasa jauh lebih baik karena dia juga mendapatkan hukuman untuk tidak melakukan kontak fisik denganku.

Dan kau tau kenapa dia melakukan itu padaku,karena wajahku seperti anak perempuan(what??).Ini sudah kesekian kali alasan ini keluar dari mulutnya sama dengan alasan teman2 pria SMA ku dulu melecehkanku hingga menelanjangiku.Karena wajahku mirip perempuan,terlalu halus untuk ukuran anak laki-laki.Aku juga masih ingat hampir seminggu lebih keluargaku,pihak sekolah,polisi dan beberapa psikolog datang dan pergi dari kamarku.ya aku trauma dan depresi berat,hingga aku menambah waktu 1 tahun lagi untuk menamatkan masa SMAku.

Entah kenapa mataku selalu tertuju pada sosok PR yang aktif dipanggung,smart,menarik,atraktif nyaris mengalahkan MC acara ini.Ada sesuatu di dalam dirinya yang begitu menarik perhatianku. Wajahnya tegas sekilas mirip Kristen steward Twilight dengan body yang lebih berisi dan kulit eksotis ala Indonesia tentunya. Aku tak peduli sorot mata wanita-wanita  yang banyak tertuju pada meja kami karena jika dibalas tatapan itu justru akan membuat mereka histeris ujung2nya aku dianggap gigolo.Dan awal masuk kota ini aku pernah dekat bahkan nyaris menjadi Gigolo jika Anton teman sekamarku yang mengajak masuk dunia itu pangkal pahanya tiba-tiba gatal,memerah dan hiiiii yaiks.Lepas SMA aku memilih hanya bergaul dengan perempuan karena lebih nyaman tidak akan mampu bahkan berani menyiksaku seperti teman2 SMAku dulu.Mereka mungkin hanya bergerombol,foto2,belanja atau menggosip.Anton teman 1 kostku awal merintis karis di kota ini mengira aku mau dan pantas menjadi penerusnya karena wajahku membuat kliennya yang Ibu2 sosialita enggak kuat iman sering.

Lucu,diusiaku yang 31 tahun ini sebenarnya ada keinginan untuk berumahtangga dengan perempuan.Tapi mendengar cerita2 teman2 ku(perempuan rata2) dan pengalamanku sendiri ketika pertama kali memiliki pacar Gay,membuatku terus berpikiran jelek mengenai rumah tangga.Yaa,seperti Mr.Lambert yang pada awalnya aku mengira dia setia.Tak apalah dia selingkuh dengan istrinya di Amerika toh dia jarang pulang,aku setia padanya sebagai pasangan.Tapi ternyata,dia memiliki beberapa pacar Gay dan suka jajan juga di Alexis.Sakit.

May be i love youWhere stories live. Discover now