Trouble is a friend (2)

59 1 0
                                    

Author POV

Maaf soundtracknya lagu jadul,tapi sejauh ini adalah lagu yang masih relevan dengan keadaan sekarang. Mohon tinggalkan kritik,saran ataupun vote. Terima kasih sudah mengikuti sampai bab ini. insya allah akan lebih baik lagi. Dan mohon maaf mulai part ini sepertinya akan banyak bahasa yang agak vulgar dan pict untuk mendukung illustrasi cerita.Sekali lagi terima kasih.

Yoga POV

Semalam gak sengaja aku terima video call saat Renata menangis. Entah itu akting atau beneran,aku kepikiran sampai pagi ini. Pagi ini sudah berapa kali WA dan telpon dariku enggak di angkat dan dibaca. Aku benar -benar khawatir saat ini. Apakah dia...ahhh andai saja semalam aku menemaninya pulang tentu tidak seperti ini. Tapi Who I'm?  teman main juga baru berapa kali ketemu,pacar juga bukan. Bodo ah, coba ikuti kata hati  kata Mario Teguh  he he he.

"Tuuttt,Tuuttt,tuttt" Heeii Renata telpon balik, ahirrnyyaa.

"Ya hallo "  Aku coba pelankan suara.

"ehem assalamualaikum"

"iya,waalaikum salam. Ada apa Renata tumben telpon?Eh iya loe sudah baikan khan sekarang"

"ehh lumayan lah. Loe ada waktu kosong enggak besok pagi"

"aku sih rencana mau pindahan besok,ni lagi nyicil-nyicil biar besok gampang. Ada apa?"

"eehh gitu yaa,loe mau pindah ke mana sih?"

"yaa daerah Casablanca. Kenapa?"

"sebenarnya gua mau minta tolong sih tapi kalo kamu sibuk ya gak jadi aja. Gak papa"

"tuh khan kamu yang enggak mau cerita. Ayo ngomong ada apa,dari semalem lho kamu enggak mau cerita"  bicaralah,aku benar khawatir.

"enggak enak bicara di telpon. Gua ke tempat lo aja. Gak papa khan? Rumah loe daerah mana "

"kamu yakin mau datang ke sini?" OMG mimpi apa aku dia mau datang ke kostan.

"kenapa? daerah loe gak aman yaa??"

"kost ku di gang sempit lho daerah Setiabudi"

"its ok,Gue meluncur kesana sebentar lagi. Tolong kirimin GPS ya. Tungguin. Klik " ya ampun!! benar dia mau datang. Segera aku kirim GPS padanya. Aku bingung sendiri,gimana kalau dia masuk ke kamar kost yang berantakan ini? Barang-barang juga sebagian besar sudah packing,rencana sih besok tinggal angkut. Lebih cepat lebih baik,aku sudah tidak nyaman tinggal disini. Itu karena ada beberapa tetangga kamar yang sering menggodaku untuk kembali ke dunia lama. Yahh, sebuah "dunia" yang coba aku tinggalkan 3 tahun lalu pasca "insiden" Mr.Lambert. Aku kecewa karena justru teman-teman 'normal' yang mau menerima dan bersedia membantu. Meskipun kebanyakan sudah bergelar 'ibu' seperti Ipeh, Sisca Shiren,Stephani atau anak (sebenarnya sih gak termasuk kategori anak dari kalau dilihat dari segi umur, tapi mau gimana kalo tingkahnya tingkah setara ) "alay dan labil" seperti Radit,Sheila. Bahkan yang alim sekalipun seperti Dito dan Fathir banyak juga bantu.

"knok-knok"

"Mas Yogaa" panggilan manja dengan suara laki-laki dari pintu. Itu Steven alias Stevia seorang make up artis yang mulai terkenal. Salah satu penyebab aku ingin segera keluar dari kostan ini.

"knok-knok"

"hallowww,mas " dia tau aku dulu pernah gay, dan sekarang terus mendekatiku. Aku ingat nasihat Dito : dasar seseorang berubah adalah "niat dan kemauan". Jika niat dan kemauan seseorang kuat maka apapun akan terjadi paling tidak 75% sesuai keinginannya, karena 25 % adalah faktor X diluar kuasa kita sebagai manusia. Bahkan Radit yang tidak pernah menyerah untuk mencari sosok istri idaman  ternyata kemarin bisa juga bikin aku Baper tingkat tinggi. Kapan aku akan melakukan hal yang sama dengan wanitaku? he he he.

May be i love youWhere stories live. Discover now