Episode 5

69 4 0
                                    

"Terimakasih karena kau ada bersamaku menemani hariku yang sepi"

_badboyoflovestory_

"Tadi Jordan bilang apa aja ama lo Ki" tanya Agas yang sedang menyetir mobil.

"Udah gak usah di pikirin,  fokus aja nyetirnya" Ujar Kiki pada Agas. Sedangkan Hans sibuk memainkan ponselnya.

Ya! Agas Xaviero, Kiki Raymond Alaric, dan Hans Albert Darren adalah sahabat baik Jordan di sekolah.  Mereka selalu melakukan segala hal bersama sama,  seperti bolos pelajaran, merokok di belakang sekolah, dan balap liar.

Agas Xaviero adalah pria tampan dengan gaya rambut cepak dan acak-acakan, tubuh tinggi, proporsional, dan dikenal sebagai Ladykiller.

Kiki Raymond Alaric adalah pria tampan, berbibir seksi, tubuh proporsional, tidak terlalu tinggi, perhatian, dan setia.

Hans Albert Darren adalah pria tampan, dingin terhadap wanita, benci wanita, badboy, tinggi, perokok.

Mereka menuju rumah Jordan sahabatnya tidak sabar untuk segera berpesta.

Disisi lain, Jordan keluar dari kamarnya dan menuju kamar Agata berniat memberitahunya untuk bersiap-siap karena Jordan ingin mengajaknya makan malam dengan teman-temannya dan memperkenalkan Agata pada mereka.

Jordan mengetuk pintu kamar Agata, tanpa menunggu lama terbukalah pintu itu dan menampilkan gadis cantik dengan celana panjang hitam dan kaos polos warna merah jambu menempel di tubuhnya, rambut panjangnya terurai dan terlihat sedikit basah.

"ada apa?" tanya Agata

"bersiaplah untuk makan malam, gua tunggu lo di bawah" ujar Jordan tampak dingin

"oke, gua kebawah selelah selesai urusan gua." Agata tersenyum manis pada Jordan. Jorndan membalas dengan sedikit tersenyum lalu melenggang pergi menuju lantai bawah.

"pria yang aneh" ujar Agata melihat sikap Jordan

Datanglah ketiga sahabat Jordan masuk melewati pintu gerbang dengan menggutakan mobil. Mobil itu terparkir di halaman rumah Jordan dan keluarlah Kiki disusul Hans lalu Agas.

Mereka berjalan memasuki rumah Jordan, pelayan Jordan sudah terbiasa dengan kehadiran mereka yang menganggap rumah mewah itu rumah mereka juga, mereka langsung menuju ruang makan seperti biasanya, saat mereka datang mereka akang makan-makan lalu berperta di kamar maupun ruang tengah.

Masuklah mereka di ruang makan dan di sambut oleh pelayan Jordan yang membungkukan badan dan tersenyum. Jordan sudah ada di ruang makan menunggu sahabatnya dan Agata.

Jordan duduk di bagian ujung meja makan, Kiki duduk di samping kanan Jordan bersama Hans, sedangkan Agas duduk di samping kiri Jordan.

Agata berlari kecil menuju lantai bawah. Sesampainya di lantai bawah, ia bingung harus kemana, ia ingat bahwa Jordan mengajaknya makan, ia berfikir Jordan ada di ruang makan. Tetapi ia tak tau dimana ruang makan itu.

Agata bertanya pada pelayan yang sedang berjalan tentang keberadaan ruang makan.

"ah nona Agata sudah di tunggu sejak tadi, mari saya antar nona pada tuan" ujar pelayan dengan tersenyum manis.

Pelayan itu mengantar Agata menuju ruang makan.

"silahkan nona mereka sudah menunggu" pelayan itu pergi meninggalkan Agata di depan pintu ruang makan.

"mereka? Apa keluarganya Jordan ya?" Agata bertanya-tanya.

Ia membuka pintu dan masuk ke dalam ruang makan itu. Agata masuk dan tersenyum pada ke empat pria yang menatapnya.

"oi siapa dia?" Agas bertanya pada Jordan

"yang ku tau, kau ini hanya mempunyai ayah. Katakan siapa dia? " tanya Kiki. Sedangkan Hans hanya diam menatap Agata dengan tatapan dingin.

"akan ku kenalkan" ujar Jordan.

"Ah..  Lo lama banget. Ayo duduk." Ujar Jordan pada Agata lalu Jordan memberi isyarat agar Agas bergeser sehingga Agata duduk di samping Jordan.

"Jordan, mereka keluarga lo?" bisik Agata bertanya.

"yaampun.. Banyak banget pertanyaan buat gua.  Please gua gk tahan.  Gua kenalin kalian semua yaa.." ujar Jordan menahan emosi.

"Agata, kenalin mereka sahabat gua, ini Kiki, di sebelahnya Hans, dan yang di samping lo itu Agas." Jordan memperkenalkan mereka pada Agata. Agata tersenyum manis pada mereka.

"ya ampun.. Senyum kamu sangat manis sayang" ujar Agas menggoda Agata.

"terimakasih" ujar Agata yang sedikit kesal.

"jadi Jordan, siapa Agata?" tanya kiki

Jordan menjelaskan pertemuannya dengan Agata sehingga Agata ada di rumahnya.  Mereka mengangguk mengerti apa yang di katakan Jordan.

"begitu ya.. Malang sekali nasibmu sayang, aku akan membantumu ya baby" Agas kembali menggoda Agata.

Agata tersenyum sementara Jordan memberi tatapan peringatan pada sahabatnya. Sendari tadi Hans hanya menyimak pembicaraan mereka tanpa berkata sepatah kata pun.

Pelayan datang membawa makanan dan di taruh d atas meja makan. Agata menatap Hans yang sedang menatapnya sehingga pandangan mereka bertemu. Agata tersenyum namun Hans memalingkan wajahnya tanpa membalas senyuman Agata.

"oke ayo kita makan!!" ujar Kiki bersemangat

"makanlah" ujar Jordan

Mereka menikmati makan malam mereka. Terselip sedikit candaan saat makan. Tiba-tiba Agata tersedak, ia batuk-batuk. Jordan refleks dengan cepat menyodorkan minum pada Agata, Agata pun meminum air pemberian Jordan. Tatapan mereka bertemu, cukup lama. Agas dan Kiki memperhatikan mereka berdua lalu menatap satu sama lain memberi kode.

"woi! Awas lama-lama jatuh cinta hahaha" ujar kiki dengan nada yang tinggi membuat Jordan dan Agata terperanjak kaget. Agata malu dan memalingkan wajahnya.

"oh sayang, kau jangan menatap pria bergajul itu. Tataplah aku" ujar Agas menggoda Agata

Ni cowo kenapa sih?  Lama-lama gua enek ama dia.  Batin Agata. Agata tersenyum

"enak aja lo bilang gua pria bergajul. Gak ngaca lo. " ujar Jordan membela diri

Agata heran melihat Hans hanya diam dan menikmati makanan.

Makan malam selesai mereka menuju ruang tengah rumah mewah itu, Agata menarik tangan Hans sehingga Hans berbalik dan menatapnya.

"kenapa lo dari tadi diem aja?" tanya Agata pada Hans.

"bukan urusan lo. Dan jangan pernah pegang gua." ujar Hans dengan tatapan dinginnya.

"tapi kenapa?  Kenapa sikap lo dingin ke gua? Gua baru kenal lo,  tapi lo seperti orang yang benci banget sama gua" ujar Agata

Hans mendekat menatap Agata lebih tajam sehingga membuat Agata mundur dan ketakutan.

"sekali lagi lo gk perlu tau dan ini bukan urusan lo!  Ngerti?!" tegas Hans dan melenggang pergi.

Agata terdiam sejenak memikirkan sikap Hans padanya. Ia pun pergi menyusul Jordan, Agas, Kiki, dan Hans ke ruang tengah.

* * * * *
.
.
.
.
.
.

TERIMAKASIH TELAH SETIA MENUNGGU KELANJUTAN CERITANYA 😊 SEMOGA SUKA 😊 TUNGGU KELANJUTAN CERITANYA YAA 😊😊 TERIMAKASIH

Bad Boy of Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang