Kriiingg...
Bel sekolah berbunyi pertanda jam sekolah telah usai. Jordan memasukan alat tulisnya kedalam tas dan beranjak dari kursi.
"lo ikut kita kan?" ucap Kiki
"engga, gua mau langsung pulang" ucap Jordan datar
"yaelah gak asik lo, masa lo gak akan nongkrong bareng kita?" ucap Agas
"gua balik aja, Agata pasti bt dirumah. Udah ya bye " Jordan melenggang pergi
Agas tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.
"yaudah yuk" ajak Hans
Merekapun keluar gedung sekolah menuju tempat parkir mendekati teman satu tongkrongan mereka.
"oy bro"
mereka bersalaman secara jantan
"kita nebeng ya, si Jordan balik duluan lagi" ucap Kiki
"oke cepet naik" ujar pria yang duduk di kursi kemudi mobil
Mesin mobil menyala, mobil pun melaju kencang.
Setelah beberapa menit, mobil itu teparkir di halaman sebuah rumah kecil dan sederhana yang bisa di bilang jauh dari pemukiman warga karena letaknya berada di pinggian hutan dan jarak dari satu rumah ke rumah lain cukup jauh.
Merekapun turun dan memasuki rumah yang di dalamnya sudah ada beberapa anak satu tongkrongan yang lain. Mereka bersalaman lalu duduk di sofa yang sengaja disediakan di rumah itu. Tak lama kemudian Theresa datang dengan membawa helm fullface nya
"oy Sa dateng juga akhirnya" ucap Kiki
Theresa menyimpan helm nya dan duduk di sofa yang berhadapan dengan Kiki, bersandar dan menghela nafas panjang.
"kenapa lo? Kusut amat" ucap Kiki
Theresa membenarkan posisi duduknya dan melinting daun ganja kering dengan kertas sementara Kiki hanya memperhatikan apa yang Theresa lakukan.
"lo berantem lagi ama bokap?" ucap Kiki
"hmm" balas Theresa yang membakar ujung lintingan ganja dan menghisapnya dalam-dalam
"berhenti lakuin itu!" ucap Kiki yang menjauhkan lintingan ganja di tangan Theresa
"apaan sih Ki?" ucap Theresa yang mengerutkan keningnya.
"rokok aja gak cukup buat lo? Lo itu cuma ngerusak diri Sa"
"iyaa gua tau!" ucap Theresa yang membuang lintingan ganja itu ke lantai dan menunduk menutupi mukanya dengan tangan.
Kiki beranjak dan kini ada di samping Theresa dan mendekapnya.
"gua cape ki, gua cape" lirih Theresa
"ikut gua yuk"
"kemana? "
"yaelah ayoo" Kiki menarik tangan Theresa keluar.
"kemana tuh si Kiki sama Theresa?" ucap Agas
"paling juga mau pendekatan di luar" ucap Hans yang menghisap batang candunya
"gua kira mau ena-ena di luar, tadinya mau ngasih tau tempat yang pas gitu"
"gobl*k ya otak lo mesum banget! Pantes cewek-cewek pada kabur"
"apaan sih, bilang aja lo itu sirik ama gua. Cewek pada ngedeket ke gua tau, kata siapa mereka itu ngejauh? "
"serah deh males gua" Hans memutar bola mata malas
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy of Love Story
RomanceTampan, nakal, tubuh kekar dan bringas itulah ciri dari mereka. Pria dengan ketampanan, latar belakang dan sifatnya yang berbeda-beda namun mampu meluluhkan hati para gadis. Mereka selalu menarik perhatian semua orang yang melihatnya. Itulah mereka...