Episode 10

34 1 0
                                    

"Aku takut kau terluka, aku takut kau kecewa, aku takut kau akan pergi, dan aku takut itu semua karena diriku"

_badboyoflovestory_

Mereka telah menyelesaikan makan siang mereka. Agata membantu pelayan membersihkan peralatan makan yang kotor. Jordan tampak memperhatikan Agata dengan mengulas senyum. Jordan mendekati Agata dan menghentikan aktivitas Agata.

"udahlah biar pelayan aja yang ngelakuin itu semua" ujar Jordan.
"kenapa? Gak ada salahnya kan gua bantu?"

"iyaa gua tau,  tapi--"

"udah yaa gapapa ko" Agata tersenyum dan melanjutkan aktivitasnya.

Jordan tidak bisa tinggal diam melihat aktivitas yang Agata lakukan. Ia mengambil piring yang hendak di cuci Agata, Agata menatap Jordan.

"biar gua bantu" Jordan tersenyum dan memulai menggosok piring dengan sabun cuci piring yang tersedia. Agata tersenyum dan mulai melanjutkan kembali aktivitasnya.

Pelayan yang menyaksikan tuannya melakukan pekerjaan itu menatap tak percaya.  Jordan selalu acuh,  tidak peduli pada apapun toh dia membayar pelayan untuk itu. Para pelayan yang melihatnya tersenyum dan melanjutkan aktivitas mereka masing-masing daripada akhirnya dapat bentakkan dari tuannya.

Agata melihat Jordan sangat fokus pada pekerjaannya itu dan muncul ide jahil Agata. Ia mengoleskan busa sabun pada muka Jordan dan tertawa lepas.  Jordan terperanjak kaget ia ingin marah namun melihat Agata yang tertawa lepas membuat Jordan tersenyum dan membalas perbuatan Agata dengan mengoleskan kembali busa sabun pada wajah Agata namun ternyata Agata menghindar.

"eits, apa lo mau balas dendam hah?" ujar Agata dengan senyum yang terus terukir.

"mulai nakal ya lo"

"ohh gua kan diajarin nakal sama elo haha" Agata menjulurkan lidah dan tiba-tiba Jordan menghampiri Agata dengan cepat sehingga Agata terperanjak kaget dan menutup mata karena tubuh Jordan hampir menabraknya.

Merasa tidak ada yang menabraknya, Agata membuka mata perlahan dan..

"kena lo!" Jordan mencolek muka Agata dengan busa sabun.

Ternyata Jordan berada tepat di depan Agata menunggu kesempatan untuk membalas Agata.  Jordan dan Agata tertawa bersama dengan wajah yang di hiasi busa sabun. Jordan terlihat seperti orang yang ceria bila sedang tertawa lepas seperti ini. Kesan dingin yang melekat padanya seolah tak pernah ada dalam diri Jordan. Mereka memutuskan membereskan aktivitas yang sempat tertunda tadi. Setelah semuanya beres Jordan duduk di kursi yang ada di ruang makan melihat Agata  mempersiapkan sesuatu di dapur. Karena dapur dan ruang makan berada di satu ruangan yang sama, Jordan dapat melihat aktivitas yang Agata lakukan.  Tiba-tiba ponsel milik Jordan berdering pertanda ada panggilan yang masuk. Jordan mengambil ponselnya dan melihat sekilas layar ponsel lalu menjawab panggilan itu.

"ada apa?" ujar Jordan pada penelepon di seberang sana.

"......."

"malam ini? "

"......."

"terserah"

"......."

"bacot lu! Gua gak pernah kalah anj*ng!"

Bad Boy of Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang