Beragam perkenalan diri yang anak-anak suguhkan. Dari yang biasa sampai yang tidak biasa.Tadi Jake yang terakhir maju, menceritakan sedikit hobinya yang senang bermain bola dan mengerjakan soal-soal fisika di waktu senggang. Soal main bola sih oke, anak laki can relate. Tapi ngerjain soal fisika di kala gabut? Huhhhh.. Benar-benar tidak manusiawi sekali!
Tadi juga Wish maju memperkenalkan dirinya dan cita-citanya yang ingin menjadi Karateka Profesional, sama halnya dengan SangAh yang ingin mendalami minat bakatnya terhadap dunia olahraga. Intinya perkenalan diri sejauh ini benar-benar keren! Bu Tiffany aja senyum-senyum terus dari tadi merasa sedang menanam bibit-bibit unggul.
"Ada yang mau maju lagi?" Tanya Bu Tiffany.
Cewek itu mengangkat tangannya. "Saya bu!" Seru Monday.
"Silahkan!" Seru Bu Tiffany pula.
Monday maju, gadis dengan kuncir kuda itu lalu memperkenalkan dirinya. "Singkat aja ya. Hm.. Perkenalkan semuanya, nama saya Monday. Hobi saya nyanyi dan nonton film. Cita-cita saya... Mm..."
Monday masih berpikir membiarkan dentingan jarum jam berlalu dengan sendirinya.
Bu Tiffany mendelik, memang ada beberapa anak didiknya yang tahu pasti tanpa ragu menjawab cita-citanya. Tapi ada juga yang termangu begitu tidak tahu apa yang kelak ingin dilakukan di masa depan.
"Cita-cita kamu apa Monday?" Tanya Bu Tiffany.
Monday mengepalkan tangannya yakin. "Sudah saya putuskan, saya ingin menjadi miliarder seperti om saya!" Katanya.
"Weeeessssss" heboh anak-anak yang lain karena cukup langka bukan ada cewek yang ambisius begini?
Bu Tiffany ikut-ikutan bertepuk tangan. "Keren, om kamu miliarder kaya ya?" Tanyanya.
Monday menggeleng. "Bukan bu"
"Lah terus?"
"Om saya juga pengen jadi miliarder" jawabnya dan satu kelas auto ngelus dada.
Oke skip.
"Itu yang dari tadi senyum-senyum sendiri coba maju!" Titah Bu Tiffany.
Cowok itu celingukan ke sana kemari, sama sekali gak sadar kalau orang yang dimaksud adalah dirinya sendiri.
"Itu mas yang agak item yang lagi ngemut pulpen" tunjuk Bu Tiffany dan Jay balas merengut.
"Si ibu body shaming nih!" Gerutunya walau begitu tetap maju ke depan membawa pulpennya.
"Perkenalkan dirinya mas, kamu yang terakhir untuk sesi ini!" Titah Bu Tiffany.
"Iya bu, saya juga mau jadi yang terakhir" jawab pemuda itu tersenyum jenaka.
"GELIIIIIIIII" sorak anak kelas yang lain.
"Idih belum apa-apa fans semakin bertambah" deliknya, Soeun tampak bengis. Minhee, Eunsang dan Jay sudah masuk ke daftar hitam tukang bacot yang bakal ngerusuh ngeganggu waktu tidurnya Soeun.
"Baiklah, perkenalkan nama saya Jayn Malik"
"..."
"Yaelah bercanda doang, napa kek mau bunuh orang gitu mukanya" timpal Jay lagi karena anak cewek udah kayak psikopat aja mukanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/133295952-288-k537353.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DUMBEST CLASS [02 LINE]
FanficAnother 'school comedy romance' from veunkook. Have fun with 02L babies 💕