Baby Doll [TAMAT]

Prolog 1.1

Vote dulu yuk 💋

***

Ellard Delwyn Osbert

Pria lajang berumur 37 tahun. Berdarah dingin dan tanpa belas kasih. Aura tubuhnya terkesan melambangkan kekuasaan dan kegelapan, seolah pria itu bisa menggenggam dunia hanya dengan sebelah tangannya. Hidupnya pun begitu sempurna, bergelimangan harta dengan jumlah kekayaan yang melimpah, seolah tidak akan habis tujuh turunan.

Bukan tanpa alasan ia memiliki semua kekayaan itu. Menjadi pemimpin perusahaan real estate dan properti terbesar di Amerika hanyalah untuk menutupi pekerjaannya yang sesungguhnya.

Kenapa?

Karena Ellard adalah seorang ketua mafia yang memimpin organisasi penjual senjata terbesar di dunia bagian barat yang sangat disegani oleh para kriminal kelas kakap sekalipun.

Permainannya begitu licin sehingga bertahun-tahun lamanya, polisi tidak pernah menangkap kejahatan yang ia geluti. Lagi-lagi bukan tanpa alasan Ellard tidak pernah tertangkap. Pria itu sudah lebih dulu bekerjasama dengan petinggi berbagai negara yang akan menutup rapat kasusnya. Dan itu semua karena uang yang berkuasa.

Bagi siapa saja yang berani berhadapan dengannya, maka keesokan harinya, orang itu telah ditemukan tidak bernyawa, atau lebih parahnya hilang tanpa jejak. Ellard, tentu saja tidak ingin mengotori tangannya. Dia punya puluhan algojo dan anak buah yang setia mendengarkan serta melaksanakan perintahnya.

Namun ternyata, banyak orang yang tidak percaya bahwa Ellard memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan pekerjaan hitamnya. Dibalik sosok bengisnya yang tidak berekspresi saat melihat lusinan orang terbunuh di depannya, pria itu bisa bersikap sangat lembut dan penyayang pada malaikat kecilnya.

Ya. Ellard begitu mencintai gadis yang berjarak usia 20 tahun darinya. Gadis itu, ia temukan sejak masih kecil disebuah panti asuhan lusuh yang akan di gusur oleh perusahaan properti miliknya. Tapi tak di sangka, peristiwa itu menjadi awal pertemuan yang menyenangkan bersama gadis kecilnya, Eleanore Cathleen.

****

Eleanore Cathleen.

Gadis cantik nan ceria berumur 17 tahun. Gadis yang selalu bersikap sederhana dan positif, walaupun ia tidak pernah mengenal orang tua kandungnya. Elea bersyukur karena ia selalu merasa bahagia terhadap apa yang sedang ia jalani saat ini. Meski dia hidup di panti asuhan sejak masih bayi hingga beranjak remaja, namun Elea tidak pernah merasa kekurangan apapun.

Semua kebutuhannya terpenuhi, bahkan banyak anak-anak panti yang lain merasa iri padanya. Elea selalu mendapat bungkusan hadiah indah dari seseorang. Kata ibu panti, seseorang itu adalah penyumbang dana yang selalu setia menolong kebutuhan mereka.

Anak-anak panti pun percaya, bahkan mereka sangat menyukai Elea, karena setiap saat hadiah dikirimkan, berbagai makanan-makanan lezat pun ikut mampir ke panti mereka.

Setiap Elea bertanya siapa orang itu, dia selalu mendapat jawaban yang sama. Orang itu akan datang saat Elea berulang tahun ke-18 tahun. Bahkan, ibu panti meminta Elea untuk ikut orang itu setelah pesta berlangsung, karena sesuai perjanjian.

Elea awalnya tidak setuju, namun setelah membaca surat dan perjanjian yang mana ia menjadi penyelamat panti agar tidak digusur, Elea pun mengerti. Secara tidak langsung, ia telah dibeli oleh seseorang.

Seseorang yang selalu memberikannya hadiah setiap bulan, ratusan pakaian indah, puluhan pasang sepatu, tas dan berbagai aksesoris lainnya yang membuat kecantikan Elea semakin bertambah.

Pantas saja setiap pergi dan pulang sekolah, Elea selalu merasakan ada beberapa orang yang selalu mengikutinya kemanapun. Meskipun orang itu pura-pura berbaur dengan masyarakat sekitar, namun Elea tahu kalau mereka seolah bertingkah menjaganya. Entah dari apa.

Bukan hanya itu, Elea baru menyadari jika gadis-gadis yang sering membully-nya di sekolah selalu hilang keesokan harinya. Kata guru, mereka pindah ke sekolah lain, dan bodohnya dia justru bersyukur karena tidak di bully lagi. Tapi kini, Elea mengerti. Ini pasti karena ulah seseorang itu.

Hingga tiba saatnya dia berulang tahun ke-18 tahun, seseorang itu pun menampakkan jati dirinya. Seorang pria dengan wajah yang sangat tegas dan tatapannya tajam seakan ingin menembus dirinya. Tampan, namun berbahaya.

Elea kemudian menatap pria itu seksama dan hati-hati. Jas hitam dari brand ternama, yang membalut tubuh tegapnya terlihat sangat rapi, sehingga ia berasumsi jika pria itu adalah orang dari kalangan atas.

Pria itu mendekati Elea dengan langkah mantap sambil berkata, "Hai Elea-ku. Kita bertemu lagi."

Elea tahu, hidupnya tidak akan tenang seperti dulu lagi.

***

.

.

.

Harap sabar menunggu Baby Doll sampai tamat ya 😘💋 Loveyou!