Baby Doll [TAMAT]

Part 14.1 - Kau Mencintaiku?

Maaf guys update lebih lama dari biasanya. Aku sedang disibukkan dengan PO FRIEND'SLEEP' alias Lovesomnia 😂😳 semoga masih ada yang mau baca cerita ini 💕

Arthur Douglas. Ayah biologis Elea. Usia 36 tahun. Lebih muda dua tahun dari Ellard wkw 😂 yang berhasil nebak, kalian brilian 👍 Elea adalah hasil percintaan panas Arthur bersama teman sekelasnya, Violet, waktu SMA.

Hahahaha 😂

****

Arthur Wilter Douglas, seorang pengusaha muda dan sukses yang menjadi pemilik sekaligus CEO dari DWA Security. Perusahaan ini dikenal sebagai ahlinya dalam spesialisasi di bidang keamanan jaringan dan menciptakan program untuk mencegah peretasan dalam skala nasional.

Selain menyukai berbagai kode dan bahasa pemrograman yang tak dimengerti oleh orang awam, Arthur juga berprofesi ganda sebagai penyuplai senjata dunia underground. Ya, dia mencintai segala jenis senjata, baik senjata fisik maupun senjata biologis.

Karirnya memuncak di usia tiga puluh enam tahun, namun belum bisa menandingi kekayaan saingan sejatinya, Ellard Delywn dari generasi Osbert yang memang berasal dari keturunan miliader sejak dulu.

Arthur sungguh iri melihat keberuntungan pria itu. Ellard selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan, tanpa perlu bersusah payah, karena memiliki paras sempurna dan harta yang melimpah. Ellard bagaikan perompak di dunia bisnis, yang dengan mudahnya membeli, mengakuisisi, dan menjual lagi perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai jual tinggi.

DWA Security, salah satunya. Perusahaan yang ia rintis dari bayi ini hampir saja direnggut oleh pria itu jika Arthur tidak memiliki cara cerdas untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Namun bukan masalah itu yang Arthur pikirkan saat ini. Yang ia pikirkan adalah Elea, anaknya, sedang berada di dalam perlindungan Ellard, seorang pria brengsek, kejam dan licik. Bagaimana caranya agar dia bisa merebut Elea, menculik anaknya sendiri yang sempat hilang belasan tahun lamanya?

Mengingat kenyataan anaknya hilang, membuat Arthur menggeram marah tentu saja. Ia tidak pernah kehilangan putrinya. Tidak pernah jika Violet, mantan kekasihnya, tega mengkhianatinya dengan menaruh putri kecilnya di depan pintu asuhan.