Bel istirahat kedua berbunyi dan Alya langsung melesat ke UKS. Seperti kedua abangnya Aurell, dia juga ngegebrak pintu UKS pas udah dateng.
"ULEL!"
"Lay! Jan teriak! Kak Donghan lagi tidur."
"Hehehehe maaf, ini penting banget!"
"Kenapa? Dan kalo buka pintu tolong pelan-pelan karena gua gak mau tanggung jawab kalo pintunya rusak."
"Nanti ulangan trigonometri!"
Timingnya napa gak pas kayak gini sih? Hadeuh, batin Aurell.
"Gua lagi jagain kak Donghan njir."
"Katanya gak bisa susulan lel!" Seru Alya. Kini Alya juga panik karena dia belum terlalu ngerti sama trigonometri.
"Gak bisa dibawa ke UKS aja gitu soalnya?"
"Lu kayak gak tau aja pak Suho gimana." Biasanya pak Suho ini bakal nyuekin murid yang gak ngikutin perintahnya. Juga bodo amat kalo nilai kurang atau semacamnya.
"Gimana ya..."
"Tinggal aja dek, gak papa." Donghan yang baru bangun langsung menimbrung pembicaraan Alya dan Aurell. "Gua udah manggil yang lain buat nemenin di UKS."
"Kak."
"Ya dek?"
"Jangan nyalain hotspot orang seenaknya dong."
"Tau aja kalo kakak gak ada kuota, hehehehehe."
"DONGHAAAAAN!!!" Lagi-lagi pintu UKS digebrak, bukannya dibuka pelan.
Sekarang temennya Donghan pada dateng. Donghan yang dari tadi mukanya lesu karena sakit langsung sumringah kayak biasanya.
"Kak Taehyun, kak Hyunbin, kak Yongguk, kak Kenta, bang Taedong, bang Sanggyun, kak Donghyun, kak Youngmin, dan lainnya yang gak kusebutin..." Aurell menggantungkan kalimatnya.
"Cuma ujin doang emang yang lupa disebut terus." Curhat Woojin dan yang lain hanya mengelus-elus punggung pria gingsul itu.
"Aku titip kak Donghan ya? Mau ngejar nilai trigonometri." Lanjut Aurell.
"Gua titip Alya ya?" Setelah berkata demikian, Woojin langsung di-cie-in ama temen-temennya. Alya mah cuma kayak nutupin pandangannya karena gak mau liat, tapi gitu-gitu dalemnya jejeritan, yakin.
"Donghan mah gampang dek, sono kejar nilai trigonometri. Pak Suho kan? Gak enak lho." Ucap Taedong.
"Nanti aku balik secepatnya kok." Aurell dan Alya pun langsung keluar dari UKS dan melesat ke kelas.
🐯
"Mumpung hari ini cuma tes, bapak beri keringanan. Yang udah selesai boleh langsung pulang."
Murid-murid langsung bersorak karena mereka bisa pulang cepat dibanding hari biasa. Aurell? Pastinya kalo udah selesai dia ke UKS.
"Cuma 10 soal. Kerjain yang kalian bisa dulu. Kalo udah selesai di cek lagi baru dikumpulin." Jelas pak Suho sambil membagikan lembaran tes. "Boleh dikerjakan, sekarang."
Aurell langsung membalikan lembaran putih yang berisikan 10 soal tes. Tanpa perlu pikir lebih panjang lagi, Aurell langsung mengerjakannya. Tak lupa dia menulis nama dan kelasnya terlebih dahulu atau dia akan diberi nilai 0 oleh gurunya itu.
15 menit kemudian, Aurell selesai dengan tesnya itu. Dia bahkan sudah mengecek jawabannya 5 kali dan tidak ada yang salah tulis atau salah hitung. Setelah itu, segala peralatan tulisnya dia masukan ke dalam tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[On Hold] 0° & 180° | Kim Donghan
FanfictionQ : Misalnya kamu ada di titik 0 derajat dan Donghan ada di titik 180 derajat. Apa sifatnya sama? "Sin sama Tan nya sama kok. Cos nya aja yang beda." -Donghan "Yang disuruh jawab itu aku, bukan kakak." -Aurell [Highest Rank] #277 in FiksiPenggemar...