Bel istirahat berbunyi. Soonyoung mengajakku ke kantin. Katanyasih ingin makan bersamaku.
.
.
"Eh won kita duduk di sana"ujarnya menarik tanganku. mendekati meja kosong di ujung kantin. Aku hanya diam dan mengekorinya.
.
.
Belum sempat kami akan duduk, meja itu sudah lebih dulu di isi Kim Mingyu - Seseorang yang membuat rusak kinerja jantungku - bersama wanitanya.
.
.
Aku menahan lengan Soonyoung yang ingin protes kepada si tiang itu. "Gwenchana" kataku dan tersenyum menandakan aku baik-baik saja.
.
.
"Kau ingin seperti ini terus hah?"
.
Soonyoung memasang wajah masamnya dan berlalu meninggalkanku. Sepertinya mood si sipit sedang tidak baik. Hey harusnya aku yang kesal. Kenapa malah dia.
.
.
Dapat aku lihat dari ekor mataku. Mingyu memandangiku tadi. Entah hanya perasaanku saja atau memang benar?
.
.
Benarkah dia mulai menyadari kehadiranku?Words : 124
KAMU SEDANG MEMBACA
Possibility ( MEANIE )
FanfictionTuhan jika memang perasaan ini terlarang Kenapa harus kau ciptakan perasaan ini di dalam lubuk hatiku? Sungguh ini menyiksa Aku bertahan untuk melihat dia dengannya Bertahan untuk cinta terlarang ini Bertahan untuk tidak cemburu Aku lelah Apakah ta...