Possibility (11)

686 41 2
                                    

"Mingyu"

Aku mendengar seseorang menyerukan namaku

"Heyyy,Mingyu"

Suaranya semakin dekat

"Hoy hitammm bangunnn"

Saat sesuatu mendesak di dekat telingaku. Aku melambung dari tempat tidur dan

Brakkk

Terjatuh mencium lantai dingin marmer kamarku.

"HAHAHAHAHAH"

Suara tawa menggeelegar mengusik pendengaranku.

"Shits"

"HHAAHA lihatlah dirimu. Ada apa denganmu Kim Mingyu yang tampan. Bangun di pagi hari dengan bau alkohol dan kau sangat —Bau"

"Diamlah Kwon Soonyoung sialan"

Aku bangkit dan mengambil handuk untuk segera membersihkan diri.

"Eh tunggu" si sipit itu ters berisik dan menghalang jalanku untuk ke kamar mandi.

Aku mendorong badan kecilnya "Minggir"

"Eit tunggu" dia kembali menghalangi jalanku.

Aku memutar bola mataku malas.
"Apa lagi?"

"Kenapa dari semalam kau mengigaukan nama —

Ia tampak berfikir

Won...."

"Won?" tanyaku mengikutinya

"Wonnn

Ia masih tampak berfikir

"Hey cepatlah. Kau akan membuatku bangkrut meninggalkan menit berhargaku untuk berkerja"

"Wonwoo!!! Aku ingat. Wonwoo hyung dan Wonwoo!!! Kau selalu mengigau namanya. Dan Namaku!! Kau memanggilku hyung dan juga menangis. Ada apa Mingyu?"

Ini menyebalkan dia terlalu banyak bertanya.

"Bukan urusanmu" aku mendorongnya untuk memberi jalan.

Di kamar mandi aku menatap cermin. Di situ ada pantulan diriku. jelas sekali keadaanku benar-benar menggenaskan. Rambut yang acak-acakan dan badanku bau alkohol.
.
.
.
Aku memutar kembali beberapa cuplikan mimpi yang terangkai seperti flm layar lebar dengan durasi yang sangat panjang.

"Siapa dia. Kenapa aku selalu mendapatkan mimpi yang sama dan apa kaitannya dengan Soonyoung? Kenapa semuanya berkisah seperti cerita masalalu?"
.
.
.

"Apa ada jiwa lain di dalam diriku?"

Author POV

Di tempat yang lain seseorang juga selalu kedatangan mimpi yang sama. Tetapi dengan cerita yang sebaliknya.

FIN
.
.
.
     Dadah ✋

Possibility ( MEANIE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang