Mingyu side
.
.
Aku tidak tertidur lelap
Aku tidak ingin bermimpi
Kenapa semua terlihat sangat nyata
Aku yakin aku tidak tertidur lelap
Aku tidak bermimpi
.
.
Apa hanya sebatas mimpi dirimu nyata untukku?
.
.
Tolong jangan hadir lagi
Aku lelah
Aku tidak tertidur lelap
Aku tidak ingin bermimpi
.
.
Lampuku sudah padam dari dua tahun lalu
Dari mana kau temukan daya untuk membangkitkannya kembali?
.
.
Aku menatap nanar pandangan di depanku
Ingin ku peluk dan meluapkan segala rindu
Tapi ketidak mampuan menghentikan langkahku
.
.
"G-gyu"Suara lirih yang menyayat hatiku
Suara itu. Aku rindu
.
.
.
"Kenapa?" malah itu yang mampu aku ucapkan. Aku memang bodoh."Kenapa semua terasa nyata? Soonyoung hyung!! Jelaskan ada apa ini!!!"
.
.
Aku benar-benar belum siap dengan semua ini. Aku melihat wonwoo hyung yang sedang menahan tangisnya.'Oh tuhan jangan menangis. Aku tidak kuat meliahat dirimu menangis hyung'
.
.
"Mingyu!!! Kim Mingyu!!! Sadarlah" Soonyoung mengguncang bahuku.Badanku terasa tidak berdaya,aku terjatuh bertumpu pada kedua lututku.
"Hyung,jangan katakan hal ini" Aku menatap memohon kepada soonyoung hyung.
"Aku benar-benar tidak menginginkan ini. Kumohon kembalilah" Aku tak kuasa menahannya. Setetes cairan bening perlahan jatuh ke pipiku.
.
.
.
Soonyoung hyung menyadarkanku."Ini bukan Mimpi. Ini nyata Mingyu"
Aku terperangah mendengar perkataan soonyoung hyung.
.
"B-ba bagaimana bisa?" tanyaku padanya
.
"Di dunia ini ada yang bisa kau percaya dan ada yang tidak bisa kau percaya. Semua kemungkinan itu selalu ada. Hanya kau yang harus mempercayainya Kim Mingyu"
.
"H-hyung. B-bbagaimana kau tau?"
.
.
.
Aku menitikkan air mataku tidak mengerti dengan semua takdir ini. Apa takdirku kembali tuhan?
.
"Aku tau. Kita sama Mingyu. Itu Wonwoo mu dan Wonwoo ku"
.
.
Rasanya aku benar-benar akan gila. Bagaimana ini semua bisa terjadi. Aku meremas kuat rambut di kepalaku. Menahan sakit yang teramat sangat.
.
.
.
Dapatku lihat Wonwoo hyung berjalan mendekat kearahku. Aku menatapnya frustasi. Aku merindukannya. Sungguh.
.
.
.
"H-hyung Wonwoo hhyung" Aku menangis menjadi-jadi mencoba menggapai tangannya. Sangat dekat tetapi kenapa aku tidak bisa. Soonyoung hyung ikut menangis di belakangku.
.
.
.
Dapat ku lihat Wonwooku juga menangis.
'Ouh tidak jangan sekarang' innerku
.
.
.
Kami berusaha saling menyatukan tangan kami. Ia mendekat aku pun begitu. Tetapi sesuatu selalu menarik kami menjauh."Hyungggg" aku berteriak sekuat tenaga kugapai tangannya. tetapi tetap tidak bisa"
"Mingyu,hiks.."
.
Tidak. Jangan seperti itu hyung""Hyung kembali"
"Jangan menangis hyung"
.
.
.
Semuanya menjadi gelap. Aku berada di dalam ruang kosong yang semua gelap.'Dimana Soonyoung hyung'
'Dimana Wonwooku'
.
.
.
Kuteriakkan namanya berkali-kali. Semua tetap kosong dan gelap sampai suatu cahaya menjemputku.
.
.
.
"Mingyu""Hey,Mingyu"
Word : 312
KAMU SEDANG MEMBACA
Possibility ( MEANIE )
FanfictionTuhan jika memang perasaan ini terlarang Kenapa harus kau ciptakan perasaan ini di dalam lubuk hatiku? Sungguh ini menyiksa Aku bertahan untuk melihat dia dengannya Bertahan untuk cinta terlarang ini Bertahan untuk tidak cemburu Aku lelah Apakah ta...