"apa mamah sama om rio bakalan nikah?" tanyaku.
"yup!" jawab mama dan om rio,
"oiya mama, mau buatin minuman dlu yaa, cuacanya lagi pada panas nih, kalian mau pada minum apa?" tanya mama,
"jus jeruk aja ma" jawabku
"aku juga sama" jawab om rio
"adniel mau minum apa?" tanya mama,
"samain aja tante" jawab adniel tanpa ada senyum sedikit pun di wajahnya.Om rio dan mama sudah kenal dari mereka umur 13 tahunan karena mereka satu SMP, mereka dulu saling suka, tetapi mereka memilih untuk bersahabat ketimbang berpacaran.
Saat SMA mama dan om rio berbeda sekolah lalu mama punya pacar yaitu almarhum papa ku, dan om rio juga punya pacar yaitu almarhumah mamanya adniel."nak, kamu seharusnya lebih dekat lagi, kan kalian udh mau jadi saudara" kata om rio
"hhmm, ya om" jawabku sambil menundukkan kepala,
Sedangkan adniel hanya diam dan mengepalkan tangannya.
Tiba tiba, "NGAK!" adniel teriak sambil menggebrak meja,
"aku ngga setuju kalo papa nikah lagi!" adniel berdiri dan meninggalkan ruangan.Aku dan om rio terdiam
"nak, kamu jangan bilang apa² ya ke mamah kamu, takutnya nanti dia sedih" usul om rio
"iya om, aku ngga akan bilang apa² ke mama" jawabkuNgga lama mamah datang sambil membawa minuman yang sudah dia buat
"tadi kenapa sih? Kok aku denger kayak ada yg teriak sih" tanya mama
"ohhh, itu, nge.. Ngga, tadi adniel lg bercanda sama Chelsea" jawab om rio gugup,
"oiya, adniel mana?" tanya mama lagi,
Aku langsung jawab karena aku melihat om rio yg terlalu gugup "dia tadi mau mandi dulu, katanya gerah"
"oh gitu, yaudah ayo minum""de, kamu tolong ke kamar adniel. Bilangin kita mau dinner di luar"
"sip maa!"*dikamar adniel
"sialan si Chelsea!"
"arghh, kenapa kepala gua sakit banget!"
"bangsat, awas aja. Dia udh berani ngelawan gua!, gua bakalan bikin lu gila!"Saat Chelsea melangkah, dan mulai menaiki tangga demi tangga, tiba tiba handphone Chelsea berdering.
"halo" kata Chelsea sambil berjalan menuju kamar adniel,
"Chelsea, cukup lo ganggu keluarga gua!, gua udah muak liat muka lu!"
"ini siapa ya?, saya ngga kenal kamu, apa mungkin kamu yang dulu pernah nelfon saya?"
"gausah pura² gatau"
"oh jadi bener kamu yang waktu nelfon saya? Ada apa nelfon saya lagi?"
"gua mau.. "Saat Chelsea sudah sampai di depan kamar adniel, Chelsea mendengar adniel yang sedang berbicara. Tapi Chelsea hanya diam tanpa mengetuk pintu kamar adniel.
"lo sama emak lo pindah! Terserah mau ke luar kota atau ke luar negeri! Nanti gua bayarin! Gua tanggung semua kebutuhan lo!" jawabnya sambil membuka pintu kamar.
"jadi.. Bener. Kamu itu adniel?" jawabku di telfon sambil menatap mata adniel yang sedang memegang telfon dan menelfon seseorang.. Yaitu aku.Adniel langsung membekap ku, dan menarik ku ke kamarnya, lalu ia mengunci pintu nya. Aku langsung di banting ke tempat tidur.
"kenapa lu ada di depan kamar gua?"
"kenapa kamu tega lakuin ini ke aku?, padahal bentar lagi kita bakal jadi saudara!"Aku mulai meneteskan air mataku.
"Gausah cengeng!" sentak adniel
Aku berdiri dan berjalan kearah pintu, tetapi adniel menghalangi ku untuk keluar, air mataku terus bercucuran. Adniel tidak membuka pintunya tetapi ia mencabut kunci kamar, dan langsung duduk di kasur nya.
"maaf Chelsea, tapi aku mau kamu pindah dan jauhin papaku"
"kenapa nil? Kenapa pake cara kayak gini! Kamu bikin aku takut tau ga!"
"karena kamu ngga akan kuat punya kk kayak aku, dan juga tante ria ngga akan mau punya anak kayak aku"
"kamu ngga bisa buat keputusan kayak gitu, justru mamah pengen punya anak laki laki"
"KARNA AKU PUNYA KEPRIBADIAN GANDA!""... " aku cuma bisa diam mendengar perkataan adniel, aku melihat mata adniel yang sudah berkaca kaca, aku menghapus air mataku, menghampiri adniel dan memeluknya.
"kenapa kamu peluk aku?" sambil menghapus air mata yang menetes,
"karna kamu bakal jadi kk aku, aku ngga mau liat kk aku sedih"
"maaf chel, aku cuma ngga mau nyakitin seseorang dengan sifatku ini"
"kamu ngga akan nyakitin siapapun, kalo kamu bisa ngendaliin sifat kamu, kalo kamu percaya diri, aku akan bantu kamu, ok"
"oke" adniel tersenyum kepadaku, dan memeluku,
"ke bawah yuk nil, mamah udh nungguin kamu dari tadi, jangan lupa bilang ke mamah, tentang sifat kamu, supaya nnti mamah ngga kaget kalo sewaktu waktu sifat kamu beda"
"iya calon adekku" sambil mengusap keningku."ehh, adniel, Chelsea, kok lama banget sih, terus itu matanya kenapa pada bengkak?" tanya mama,
"ngga kok mah, tadi abis nnton film dlu di kamar, sad ending, jadi pada nangis deh" jawab adniel
"hhmm, tumben manggilnya mamah" tanya mamah
"hehehe, kan bentar lagi tante bakalan jadi mamah Aku" kata adniel
"alhamdulillah" kata om rio
"ayo pah kita berangkat, aku udh laper nih" kataku
"oalah, hahaha, ayolah anak baru papah udh laper! Yuk berangkat." kata papah baruku
"yuk" jawab kita kompak

KAMU SEDANG MEMBACA
You're
Teen FictionChelsea adalah seseorang Yang selalu mengejar mimpinya. Ia bermimpi akan adanya sesosok pria yang menyayanginya dengan tulus dan menerima dia apa adanya. Dalam mimpinya, pria tersebut memandang Chelsea dan berbisik "aku akan selalu ada untuk mu" A...