"Cheelseaaaaaaaaaaa, bangun. Dasar kebo, Tiap minggu siang mulu bangun tidurnya! mamah mau ketemuan sama om rio, kalo mau ikut cepet mandi" teriak mamah dari luar kamar sambil mengetok pintu kamarku.
"apasih mahh, Ini aku udah bangununn, iya aku ikut! " teriakku dari dalam kamar sambil ngucek mata, ntah kenapa.. "kok ada yang beda ya?, tunggu!, aku mimpi itu lagi!" heran sambil garuk kepala. "Bodo ah" tegasku.Selesai mandi aku turun untuk menemui mamah, sambil menuruni tangga dan melihat mamah sedang duduk di ruang tamu, aku Bertanya dan berbicara agak kancang ke mamah "mah, kenapa ya? dari kemaren aku mimpiin hal yang sama terus, jalan ceritanya juga sama, orangnya juga" tanyaku ke mamah.
Mamah hanya menjawab "itusih derita lo, hahaha" sambil cekikikan,
"ihh, mamah aku seriusss" jawabku sambil cemberut, "udah ah nanti aja dibahasnya, om rio udah nungguin tuh di depan" jawab mamah.
hhhh, kzl bat gueSetia om rio menunggu mamah di mobilnya gara² aku, anak yang super lama kalo mandi. Saat aku dan mamah keluar rumah, om rio langsung menyapa mamah "hey ria, apa kabar?, lama ngga ketemu" sapanya, "hiii rioo alhamdulilah gue baik, bukannya baru minggu kemaren ya kita ketemu, hahaha" jawab mama, om rio memperhatikanku dan bertanya ke mamah "ini Chelsea anak lo yang waktu kecil cengengnya naujubilah itu ya?, udah gede juga cocok nih sama anak gue" tanyanya, "oalahhh, iya ini Chelsea yg dulu cengeng bgt, sekarang juga masih cengeng kok, hahaha. Oiya kalo anak gue di jodohin sama anak lo, nnti hubungan gue sama lo gmn?" jawab mamah sambil bercanda dengan om rio, om rio langsung tertawa geli.
Ceelahhh, mak gue centil bgt dahh
"mamah apasih, aku ngga mau dijodohin tauuu. Lagian sampe kapan kita ngobrol? Aku udh laper nihhh" rangekku.
"ututu calon menantu om udah laper yaa? Ayo masuk kita otw ke restaurant paling enak di kota iniii" jawab om rio yang tiba² nyeletuk bilang kalo aku menantunya.Sesampainya di restaurant aku langsung cari tempat duduk yang paling pewe (posisi wenak), duduk, dan memesan makanan sebanyak²nya. Om rio senyum sambil mengelengkan kepalanya "anak lo lucu ya, gue jadi kangen sama anak gue" ucap om rio, "hahaha, anggep aja Chelsea anak lo sendiri" sahut mamah sambil tertawa manis ke om rio.
Aku yang melihat mereka berdua berpikir dan mulai meneluarkan suara "geli juga ya, ngeliat nenek² sama kakek² pacaran" ucapku sambil tertawa geli.
"enak aja nenek² sama kakek², sirik aja. Dasar jomblo" jawab mereka berdua kompak sambil tertawa niat ngeledek kalo aku ini Jones.
"btw, emg anak om dimana? Kok om kayaknya kangen banget sama dia? " tanyaku mengalihkan pembicaraan, "ohh dia lagi kuliah di London, oiya umur kamu sekarang berapa tahun?" jawab dan tanya om rio, "ohh gituu, sekarang umur aku 16 tahun, umur anak om emangnya berapa tahun?" jawab dan tanya ku, "ohh 16 tahun ya, cieeee nanyain umur anak om, kayaknya udah mulai kepo yaaa? kalo anak om 18 tahun, Ngga beda jauh kok sama kamu, hahaha" ledek om rio, "apasih omm, kan aku cuma nanya doanggg" jawab ku, muka marah sambil menahan rasa malu, "udah udah gausah dibahas ayo makan, tuh tadi udh aku pesenin" usulku, mamah dan om rio cuma natap aku sambil menahan tawa.Saat sedang makan...
Tiba² handphone om rio berdering, om rio segera mengangkat telfonnya "bentar ya" ucapnya dan berjalan ke luar ruangan, aku dan mamah hanya mengangguk sambil menikmati makanan yang dihidangkan, sesudah mengangkat telfonnya, om rio gelisah dan berpamitan pulang "ria, gue balik duluan ya, Chelsea om pulang duluan ya" jawab nya gelisah, aku hanya bengong dan mamah ikutan gelisah "lo kenapa sih?" tanya mamah, "anak gue di Jakarta riaa, dia kesini buat ngasih gue kalo, buat ultah gue besok, dia mau ngasih surprise" om rio sambil berkaca kaca, "yaa bagus lahh, berarti dia anak yang baik, terus lo kenapa masih gelisah?" tanya mamah, "masalahnya anak gue kecelakaan riaa" om rio sambil meneteskan air mata, "apaaaa! Ayo cepet kita susul anak lo, Chelsea kamu ikut ya, besok kamu bolos dulu aja sehari" mamah bergegas membereskan tasnya, om rio membayar makanan dan aku lari ke mobil sambil bawa makanan yang bisa ku bawa.Sesampainya di rumah sakit mama langsung tanya ke suster yang ada di depan rumah sakit "sus, liat orang yang baru kecelakaan di jalan tol ga?" tanya mamah, "ohh iya tadi ada di IGD". Om rio hanya diam dan tidak bisa apa², memikirkan anak tunggalnya itu, lalu kita lari ke IGD untuk bertemu anaknya om rio, namun sayangnya hanya satu orang yang boleh masuk ke IGD.
sebelum om rio masuk mamah berpamitan ke om rio untuk pulang karna lupa mengunci pintu pagar rumah dan sekarang sudah tengah malam, aku dan mamah pun pulang sebelum melihat kondisi anak om rio.
Sesampainya di rumah aku langsung duduk di kursi ruang tamu, dan terlelap, bermimpi, mimpi yang sama, dengan orang yang sama, tempat yang sama, hanya jalan cerita yang berbeda, di akhir mimpi seharusnya Setelah aku tidur, mimpiku langsung selesai tapi sekarang, saat aku tidur dalam mimpiku dia mencium keningku dan tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
You're
Teen FictionChelsea adalah seseorang Yang selalu mengejar mimpinya. Ia bermimpi akan adanya sesosok pria yang menyayanginya dengan tulus dan menerima dia apa adanya. Dalam mimpinya, pria tersebut memandang Chelsea dan berbisik "aku akan selalu ada untuk mu" A...